BOLASPORT.COM - Bek tengah Barcelona, Gerard Pique, dianggap menjadi penyebab kekacauan ruang ganti Blaugrana karena mulut besarnya.
Status Gerard Pique sebagai wakil kapten Barcelona kini mulai dipertanyakan.
Sejak awal musim 2021-2022, Pique disebut terlalu banyak berbicara hingga sering menjadi pemberitaan utama sejumlah media.
Pique mulai sering menjadi buah bibir sejak ia menjadi pemain pertama yang rela gajinya dipotong oleh Barcelona.
Sang bek tengah bahkan yang menginisiasi potong gaji.
Baca Juga: Terus Dapat Tekanan, Frenkie de Jong Tegaskan Dirinya Bukan Lionel Messi
Akan tetapi, contoh positif Pique ini tidak diikuti dalam pemberitaan setelahnya.
Pique lebih sering melempar komentar kontroversial, terutama saat timnya menelan hasil minor.
"Kami memang begini adanya," kata Pique usai Barcelona kalah 0-3 dari Bayern Muenchen di Liga Champions 2021-2022.
Komentar-komentar seperti ini yang memancing kecurigaan pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
Baca Juga: Pelatih Tertua Liga Champions: Lionel Messi Cuma Berjalan di Lapangan saat di Barcelona
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Koeman mulai menaruh curiga karena sikap Pique.
Pique memang terkenal dekat dengan sejumlah petinggi klub, termasuk Joan Laporta yang kini menjadi Presiden Blaugrana.
Kedekatan Pique dan Laporta dianggap bisa memengaruhi keputusan yang akan diambil Barcelona.
Gosip seperti ini disebut sudah beredar luas di ruang ganti Barcelona dan para pemain lain mulai curiga.
Baca Juga: Pecat Ole Gunnar Solskjaer? Jangan Konyol, Manchester United!
Pergerakan Pique dan bisnis pribadinya pun mulai mendapat sentimen negatif.
Pique memang memiliki sejumlah bisnis seperti investasi di tim eSports dan perusahaan pribadinya yang baru saja membeli hak tayang Liga Prancis.
Wajah Pique yang sering muncul dalam pemberitaan negatif menambah kacau Barcelona yang tengah mengalami krisis.
Posisi ke-9 di Liga Spanyol dan catatan dua kekalahan di Liga Champions tentu bukan awal musim yang bagus untuk Barcelona.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | marca.com |
Komentar