BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menyebut soal laga AC Milan versus PSG saat menyoroti aksi suporter menyoraki Gianluigi Donnarumma.
Gianluigi Donnarumma tampil memperkuat timnas Italia saat menghadapi timnas Spanyol dalam semifinal UEFA Nations League di Stadion San Siro, Milan, pada Rabu (6/10/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Itu merupakan kali pertama Gianluigi Donnarumma kembali ke markas AC Milan sejak memutuskan berpisah dengan I Rossoneri dan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas lalu.
Akibat keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak dengan AC Milan dan memilih hengkang ke PSG, Donnarumma dianggap sebagai pengkhianat oleh para suporter.
Kekesalan para pendukung AC Milan pun tak terhindarkan bahkan ketika Donnarumma datang untuk memperkuat timnas Italia.
Baca Juga: Disoraki Milanisti, Gianluigi Donnarumma Kena Mental dan Rekor Hancur
Para suporter melontarkan sorakan dan siulan kepada Donnarumma dalam laga kontra timnas Spanyol.
Aksi para suporter itu sudah dilakukan bahkan sejak pemanasan, terutama setiap Donnarumma menyentuh bola.
Tindakan para penggemar AC Milan itu membuat geram pelatih timnas Italia, Roberto Mancini.
Menurut Mancini, seharusnya para pendukung Milan bisa menyimpan kekesalannya dan meluapkannya ketika pertandingan melawan PSG saja.
Mancini tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap tindakan para suporter tersebut.
Juru taktik berusia 56 tahun ini kesal karena harus menyaksikan pemandangan itu terjadi dalam pertandingan internasional.
Menurutnya, suporter seharusnya bisa menahan diri untuk tidak melakukannya ketika Donnarumma sedang membela negara mereka, bukan memperkuat klub.
"Jelas sekali aksi itu tidak menyenangkan buat Donnarumma, juga tidak menyenangkan bagi kami," kata Mancini seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
"Gigio telah melakukan tugasnya dengan baik."
Baca Juga: Donnarumma Manusia Kotoran! Milanisti Tidak Akan Pernah Memaafkan
"Adapun aksi suporter jelas mengewakan."
"Pasalnya, ini adalah pertandingan di mana Italia yang bermain, ini bukan pertandingan klub."
"Mereka bisa saja menyimpan siulan itu untuk laga AC Milan versus PSG, karena Italia seharusnya berada di atas semuanya," tuturnya mengakhiri.
Dalam laga kontra Spanyol itu, Donnarumma kebobolan sebanyak dua kali lewat gol Ferran Torres pada menit ke-17 dan 45+2'.
Italia baru bisa memperkecil ketertinggalan melalui lesakan Lorenzo Pellegrini saat laga memasuki 7 menit terakhir dalam waktu normal.
Dengan kekalahan 1-2 dari Spanyol, Italia memutus rekor unbeaten dalam 37 pertandingan.
Baca Juga: Donnaruma Hijarah ke PSG, Mantan Pelatih AC Milan Kecewa Karena Ini
Sementara itu, Spanyol berhak mendapatkan satu tiket ke final UEFA Nations League setelah menaklukkan Italia.
La Furia Roja menanti pemenang dalam duel Prancis kontra Belgia untuk mereka hadapi pada partai final.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football italia |
Komentar