BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, mengungkapkan alasan Conor McGregor batal bertarung melawan Manny Pacquiao.
Tahun lalu muncul rencana Conor McGregor akan menghadapi Manny Pacquiao dalam sebuah pertandingan tinju.
Sementara pengumumkan keluar dari mulut Conor McGregor, Manny Pacquiao membenarkan rencana itu sebagai bagian dari misi penggalangan dana.
Namun, pertandingan dua petarung bintang dari disiplin bela diri yang berbeda itu tidak pernah terwujud.
Baca Juga: Marc Marquez Pulih, Sudah Sah Jadi Kandidat Juara Dunia MotoGP 2022?
Jelang persiapan mengadu nasib sebagai petinju profesional untuk kedua kalinya, Conor McGregor memilih untuk melawan Dustin Poirier lebih dahulu.
Alasan The Notorious menghadapi Poirier disinyalir karena sang lawan memiliki gaya bertarung yang sama seperti Pacquiao.
Poirier dikenal sebagai salah satu petarung yang cakap dalam bertinju. The Diamond juga kidal seperti halnya Pacquiao.
Namun, rencana McGregor untuk mengalahkan Poirier dan menghadapi Pacquiao buyar.
Baca Juga: Pengamat Ungkap 1 Pembalap yang Bisa Samai Ritme Marc Marquez di COTA
Terlalu fokus dengan latihan tinju, McGregor dihukum dengan tendangan kaki keras dari Poirier yang melumpuhkannya pada ronde kedua.
McGregor pun menjadi bulan-bulanan hingga wasit menghentikan laga dengan kemenangan TKO bagi Poirier.
Dana White merasa kekalahan McGregor dari Poirier menjadi alasan batalnya pertarungan antara McGregor dan Pacquiao.
Pria 52 tahun itu percaya wacana megaduel tersebut mampu diwujudkan andai McGregor mampu menumbangkan Poirier.
Baca Juga: Viktor Axelsen Konsisten, Lee Chong Wei Ungkap Potensi Panasnya Tunggal
"Mereka bisa bertarung seandainya Conor mengalahkan Poirier," ucap White dalam konferensi pers Dana White's Contender Series, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Saya tahu mereka membicarakannya. Saya tahu mereka ingin melakukannya."
"Akan tetapi, ada banyak hal yang perlu dilakukan supaya duel mereka terwujud dan mereka tidak melakukannya," tuturnya lagi.
Pacquiao memilih untuk kembali terjun dalam kompetisi dengan menantang juara kelas welter IBF dan WBC, Errol Spence, pada Agustus 2021.
Baca Juga: Generasi Baru Datang, Jangan Berlebihan Lepas Valentino Rossi dari MotoGP
Sayangnya, Spence batal tampil karena cedera dan digantikan oleh Yordenis Ugas, pemilik gelar juara WBC yang sebelumnya dipegang Pacquiao.
Senasib dengan McGregor, Pacquiao juga menelan kekalahan.
Mantan juara dunia delapan divisi tersebut harus gigit jari setelah tumbang melalui keputusan angka mutlak dari Yordenis Ugas.
Pacquiao memutuskan untuk pensiun sebulan setelah pertarungannya dengan Ugas.
Pac-man memutuskan pensiun untuk fokus dengan kampanyenya sebagai calon presiden Filipina pada pemilihan presiden yang digelar tahun depan.
Rencana Pacquiao menjadi presiden di negaranya mendapat dukungan dari Dana White.
"Saya penggemar berat Pacquiao, saya selalu menjadi penggemar beratnya. Saya suka pria itu. Secara pribadi dan profesional," tutur White.
"Pertarungannya menyenangkan untuk disaksikan dan dia mencapai berbagai prestasi luar biasa di tinju.
"Anda tahu dia terlihat seperti pria yang akan mempunyai karier politik yang luar biasa dengan cara apa pun," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Promotor Kondang Anggap Aura Manny Pacquiao Mirip Muhammad Ali
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar