Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Bulu Tangkis Indonesia soal Marcus/Kevin di Sudirman Cup: Mana Semangatnya?

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 7 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada partai pertama laga terakhir Grup C Sudirman Cup 2021 melawan Denmark di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu (29/9/2021).
JNANESH SALIAN/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada partai pertama laga terakhir Grup C Sudirman Cup 2021 melawan Denmark di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu (29/9/2021).

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Joko Suprianto, mengkritik performa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Sudirman Cup 2021.

Penampilan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada pertandingan perempat final Sudirman Cup antara Indonesia dan Malaysia mendapat sorotan dari Joko Suprianto.

Pasangan berjuluk The Minions tumbang dari wakil, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada pertandingan pertama Indonesia vs Malaysia.

Marcus/Kevin tumbang dalam dua gim langsung dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan kedudukan 12-21, 15-21.

Baca Juga: Marc Marquez Pulih, Sudah Sah Jadi Kandidat Juara Dunia MotoGP 2022?

Ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun bagi Marcus/Kevin saat bersua Chia/Soh, lawan yang sebelumnya selalu berhasil mereka kalahkan.

Namun, bukan kekalahan tersebut yang membuat Marcus/Kevin berada dalam tekanan, melainkan semangat mereka yang tidak terlihat.

Joko Suprianto melihat Marcus/Kevin seperti tidak mempunyai motivasi untuk meraih kemenangan saat berjumpa dengan Aaron/Soh.

"Saya melihat motivasi untuk menang itu kok sepertinya tidak ada," ucap Joko, dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.

Baca Juga: Pengamat Ungkap 1 Pembalap yang Bisa Samai Ritme Marc Marquez di COTA

Joko juga secara khusus memberi atensi terhadap penampilan Kevin.

Mantan pemain tunggal putra nomor satu itu menilai Kevin kehilangan agresivitas permainan saat berduet dengan Marcus melawan Aaron/Soh.

"Agresivitas yang biasa dia tampilkan itu hilang sama sekali. Jadi terlihat mainnya sangat pasif sekali, malah kebanyakan mengangkat bola," tutur Joko.

"Itu bukan tipikal permainan dari Kevin. Kita tidak lihat agresitivas Kevin kemarin, biasanya sangat agresif baik dari gerakannya maupun pukulannya."

Baca Juga: Generasi Baru Datang, Jangan Berlebihan Lepas Valentino Rossi dari MotoGP

"Kemarin banyak menunggu bola, tidak ada inisiatif menutup ruang menyerang lawan," tutur pria yang turut mengantarkan Indonesia juara Thomas Cup tiga kali itu.

Dibalik permainan Kevin yang menurun, Joko menduga kurangnya persiapan dari pemain jebolan PB Djarum itu sebelum bertanding.

"Apakah itu disebabkan karena persiapan yang kurang? itu nanti evaluasi," kata Joko.

"Biasanya kalau pemain tampil seperti itu, kalau sepengetahuan dan sebagaimana saya alami, pasti persiapannya kurang," ujarnya menambahkan.

Secara garis besar, Joko memberikan perhatian terhadap semangat juang yang dimiliki pasangan peringkat 1 dunia itu.

"Seorang pemain yang bertanding dengan motivasi yang katakanlah kurang greget seperti kemarin, mau diharapkan menang agak sulit," tutur Joko.

"Karena syarat menang paling tidak dia punya motivasi dan semangat juang tinggi saat di lapangan."

"Kemarin itu kita tidak melihat motivasi itu ada pada Kevin dan Gideon. Kita melihatnya kurang greget mereka main," tambahnya.

Baca Juga: Promotor Kondang Anggap Aura Manny Pacquiao Mirip Muhammad Ali

Di sisi lain, Joko juga melihat adanya pengaruh pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele, atas kesuksesan Chia/Soh mengalahkan Marcus/Kevin.

Kebetulan, sejak ditangani Flandy pada tahun lalu, Chia/Soh mampu memutus tren tujuh kekalahan beruntun dari Marcus/Kevin.

"Mereka sudah pasti mempelajari tipe main Kevin dan Gideon. Strategi-strategi yang nanti diterapkan di lapangan itu kelihatan sudah matang sekali," ucap Joko.

"Latihan mereka juga dibantu pelatih dari Indonesia, Flandy pasti sudah mengenali permainan Kevin sama Gideon."

"Sehingga permainan Kevin sama Gideon itu sangat dikenali," sambung dia.

Baca Juga: Viktor Axelsen Konsisten, Lee Chong Wei Ungkap Potensi Panasnya Tunggal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X