BOLASPORT.COM - Manchester United disebut telah mempermainkan Manchester City seperti orang bodoh soal transfer Cristiano Ronaldo. Apa alasannya?
Bursa transfer musim panas 2021 telah menyuguhkan beragam kejutan menarik, salah satunya kepulangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United.
Cristiano Ronaldo sempat bersikeras untuk tetap tinggal di Juventus sebelum akhirnya melakukan perubahan dramatis dalam keputusannya.
Namun, nama Manchester United tak pernah dikaitkan dengan Ronaldo ketika sang megabintang memutuskan untuk meninggalkan Juventus.
Justru rival sekota Manchester United, Manchester City, yang digadang-gadang akan menjadi pelabuhan baru CR7.
Manchester City bahkan dilaporkan menjadi tim yang terdepan dalam perburuan mendapatkan tanda tangan Ronaldo.
Baca Juga: Karena Ronaldo, Cavani Terbuka dengan Kemungkinan Pergi ke Real Madrid
Kepindahan Ronaldo ke Man City sudah sangat dekat dengan pihak Juventus dan agen CR7, Jorge Mendes, dilaporkan hanya tinggal menunggu tawaran resmi dari The Citizens.
Akan tetapi pada akhirnya, Ronaldo justru kembali ke pelukan mantan klubnya alih-alih bergabung The Citizens.
Man United pun dianggap telah mempermainkan Man City seperti orang bodoh soal transfer Ronaldo tersebut.
Transfer Ronaldo ke Manchester United resmi diumumkan pihak klub pada 27 Agustus 2021.
Padahal Manchester United awalnya tampak sama sekali tidak tertarik untuk mendatangkan kembali sang megabintang.
Sekitar 48 jam sebelum Man United mengumumkan kepulangan Ronaldo, justru Man City jadi klub paling potensial untuk mendapatkan jasa superstar berusia 36 tahun itu.
Namun, saat-saat akhir mundurnya Man City dari perburuan, Man United langsung melakukan manuver kilat.
Setan Merah dikabarkan hanya membutuhkan waktu 50 menit untuk mengamankan kesepakatan buat memulangkan Ronaldo.
Baca Juga: Messi dan Ronaldo, Penyebab Ibrahimovic Tak Pernah Menangi Ballon d'Or
Kepulangan Ronaldo ke Old Trafford ini menjadi sorotan para mantan pemain Liga Inggris, yakni Gary Lineker, Alan Shearer, dan Micah Richards.
Eks pemain Man City, Micah Richards, menduga Man United sebenarnya sudah merencakan hal tersebut sebelumnya.
"Itu sangat dekat, bukan? Anda membiarkan diri Anda sedikit bermimpi, karena Man City memang membutuhkan seorang striker," kata Richards dalam podcast BBC Sport, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Saya tahu ada kegaduhan. Rio (Ferdinand) mengeluarkan cuit yang samar sehingga dia jelas tahu."
"Pasti ada sesuatu. Mereka pasti sudah lama mengerjakannya," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, mantan pemain Newcastle United, Alan Shearer, menilai bahwa Manchester United telah mempermainkan Manchester City dengan manuvel kilat mereka untuk mendatangkan Ronaldo.
Menurut Shearer, Man United sejak awal tidak akan membiarkan Ronaldo bergabung dengan Man City.
Baca Juga: Secepat Kilat, Kepulangan Ronaldo ke Man United Dirampungkan di Kebun
"Man United mempermainkan Man City seperti orang bodoh!" ujar Shearer.
"Ronaldo tidak pernah pergi ke Man City. Man United tidak akan pernah membiarkan Cristiano Ronaldo pergi ke Man City."
"Saya tahu mereka itu kondisi yang sulit bagi pemilik Man United, tetapi dengan membiarkan Ronaldo ke Man City itu akan menjadi akhir dari mereka."
"Dengan kesuksesan dan statusnya selama bersama Man United, dia tidak akan dibiarkan pernah pergi ke Man City," ucapnya lagi.
Adapun Gary Lineker berpikir bahwa Man City berpeluang menjadi klub raksasa andai berhasil mendatangkan Ronaldo.
Pria yang pernah memperkuat Leicester ini mengatakan bahwa Man City bisa jadi sejajar dengan Real Madrid, Barcelona, Liverpool, dan Manchester United dengan kehadiran CR7.
"Jika ada kemungkinan mereka bisa mendapatkan seseorang seperti Ronaldo, itu akan mengubah mereka menjadi klub global," kata Lineker.
Baca Juga: Kalau Tak Pilih Menikmati Hidup, Wesley Sneijder Bisa Sehebat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
"Mereka membuat kemajuan, tetapi dalam hal klub yang dikenal di seluruh dunia, itu tetap saja Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Liverpool."
"Dengan mendatangkan Ronaldo, itu akan mengubah mereka menjadi raksasa," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar