BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, terkesan dengan peningkatan yang ditunjukkan Andrea Dovizioso pada MotoGP Americas 2021.
Keinginan Andrea Dovizioso untuk comeback ke MotoGP kini telah terkabul.
Andrea Dovizioso didatangkan Yamaha untuk mengisi satu kursi di tim satelit mereka pada sisa musim ini dan musim 2022.
Meski sudah dijanjikan akan mendapat motor pabrikan, Dovizioso harus puas dengan motor lawas peninggalan Franco Morbidelli yang digantikannya pada musim ini.
Baca Juga: Kurang Gereget di Sudirman Cup, Anthony Harus Bayar di Thomas Cup 2021
Dovizioso sudah melakukan debutnya ketika tampil pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, September lalu.
Dalam penampilan pertama bersama Yamaha setelah delapan tahun, Dovizioso finis di posisi ke-21, atau paling buncit.
Namun, motivasi tinggi Dovizioso untuk kembali berkompetisi di MotoGP bukan isapan jempol semata.
Peningkatan cukup signifikan ditunjukkan Dovizioso pada balapan keduanya dalam seri MotoGP Americas pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: Klaim Deontay Wilder, Semua Tekanan Kini Ada di Kubu Tyson Fury
Dovizioso menunjukkan kualitas sebagai pembalap top dengan hampir lolos ke kualifikasi 2 andai lajunya tidak terhalang kerumunan pembalap.
Pembalap asal Forli itu pada akhirnya finis di posisi ke-13 setelah memulai lomba berdurasi 20 lap itu dari posisi ke-14.
Peningkatan yang ditunjukkan Dovizioso mendapatkan apresiasi dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Sebelumnya mempertanyakan keputusan Yamaha merekrut Dovizioso alih-alih pembalap muda, Carlo Pernat kini percaya pembalap asal Forli itu bisa bersaing.
Baca Juga: Marc Marquez Pulih, Sudah Sah Jadi Kandidat Juara Dunia MotoGP 2022?
"Saya senang melihat perkembangan Dovizioso," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Saya melihat dia bergairah dan dia sedang bekerja untuk membuat motornya sesuai dengannya pada musim berikutnya."
"Dia menginginkannya dan saya menghormati keputusannya."
"Saya pikir dia bisa meraih hasil luar biasa pada tahun depan menggunakan motor pabrikan," ucap manajer tim Aprilia itu melanjutkan.
Baca Juga: Viktor Axelsen Konsisten, Lee Chong Wei Ungkap Potensi Panasnya Tunggal
Pria berusia 73 tahun itu juga memberi sorotan terhadap penampilan minor Valentino Rossi dan Danilo Petrucci.
Pembalap berjuluk The Doctor itu finis ke-15 pada balapan MotoGP Americas sedangkan Petrucci berada tiga posisi di belakangnya.
"Sangat mengecewakan melihat Petrucci dan Rossi berlomba seperti ini. Keduanya terlihat kurang bersemangat," tambah Pernat.
Baik Rossi dan Petrucci akan keluar dari MotoGP pada akhir musim ini.
Baca Juga: Viktor Axelsen Konsisten, Lee Chong Wei Ungkap Potensi Panasnya Tunggal
Lebih lanjut, Pernat memberikan perhatian terhadap penampilan pembalap yang dimanajerinya, Enea Bastianini.
Pembalap Avintia Esponsorama itu kembali menunjukkan peforma gemilang dengan finis di posisi ke-6, naik 10 tingkat dari posisi startnya.
Pernat memandang Bastianini akan menjadi aset berharga bagi Ducati.
"Bastianini bisa dianggap sebagai pemenang dalam balapan ini. Dia start dari urutan ke-16 lalu finis ke-6," tutur Pernat.
"Dalam beberapa balapan terakhir, dia telah membuat hasil yang luar biasa dan akan menjadi senjata baru bagi Ducati pada musim depan."
Baca Juga: Pengamat Ungkap 1 Pembalap yang Bisa Samai Ritme Marc Marquez di COTA
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar