"Ini menyebabkan distorsi kompetisi dalam ekonomi sepakbola Eropa. Itu tidak sesuai dengan sponsor sebenarnya."
"Bagaimana PSG bisa menjelaskan kepada kami bahwa mereka memiliki skuat hampir 600 juta euro?"
"Jika Anda memenangkan Ligue 1, Anda tidak akan memenangkan lebih dari 45 juta euro, itu tidak mungkin," lanjut Tebas.
Tebas bahkan mengaku kalau dirinya punya bukti dan bisa menunjukkan kalau PSG benar-benar telah melakukan penipuan dan melanggar aturan FFP.
"Saya mengundang presiden PSG dan presiden Liga Prancis untuk menunjukkan kepada mereka jumlah yang kami miliki dan di mana letak penyimpangannya," kata Tebas.
Baca Juga: Donnaruma Hijarah ke PSG, Mantan Pelatih AC Milan Kecewa Karena Ini
"Mereka tidak menjawab saya. Mereka cepat mengkritik saya, bukan menjawab saya."
"Saya dapat menunjukkan, dengan angka untuk mendukungnya, penipuan dalam menghadapi Financial Fair Play."
"Jika Messi dan Neymar tetap di PSG, saya tidak peduli. Intinya adalah semua ini sangat merugikan sepakbola Eropa. Saya bukan satu-satunya yang mengatakannya," tutur Tebas mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | L'Equipe |
Komentar