Bahkan sebelum kabar cederanya pemain Jepang keluar, Kabid Pembinaan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, percaya Greysia Polii dkk. punya potensi untuk menang.
"Yang kita harus berjuang pasti lawan Jepang, tapi tetap kalau bisa juara grup lebih baik," kata Rionny, dilansir dari Badminton Indonesia.
"Kalau kita bisa manage dengan bagus, kemungkinan kita bisa kalahkan mereka," sambung pria yang pernah menangani timnas bulu tangkis Jepang itu.
Rionny melihat tim putri Jepang bukannya tanpa cela.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup 2020 - 3 Laga Akbar Tim Indonesia di Fase Grup
Hasil nol medali pemain tunggal putri dan ganda putri Jepang saat diunggulkan di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi alasan Rionny berpendapat demikian.
"Kalau kita lihat di Olimpiade kemarin tim Jepang bermain dengan tekanan yang sangat tinggi," ujar Rionny lagi.
"Pelajarannya kita tidak boleh takut, mereka bisa kita kalahkan dengan persiapan yang baik, bermain dengan tenang dan memberikan tekanan pada mereka," imbuhnya.
Thomas dan Uber Cup 2020 akan berlangsung pada 9-17 Oktober 2021.
Baca Juga: Angkat Kepalamu Marcus/Kevin, Si Penakluk dari Malaysia pun Yakin Paceklik Ini Akan Berakhir
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com, badmintonindonesia.org |
Komentar