BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tampak dalam performa luar biasa pada balapan MotoGP Americas 2021 saat ia meraih kemenangan ketujuh di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Minggu (3/10/2021).
Bagi Marc Marquez, ini merupakan kemenangan kedua pada MotoGP 2021 setelah GP Jerman di Sachsenring. Namun, di COTA, pembalap asal Spanyol itu naik podium kampiun pada 2013-2018 dan 2021 karena 2019 Marquez terjatuh saat balapan.
Meski Marc Marquez berhasil menang dengan gaya yang bagus, itu tidak berarti bahwa dia sepenuhnya pulih dari cedera yang hampir mengakhiri karier yang dia derita pada Juli 2020. Ini juga tidak berarti bahwa dia yakin dia siap untuk kembali ke performanya yang dominan
Sejak kembali beraksi pada MotoGP awal musim ini tepatnya pada pada MotoGP Portugal, April, performa pembalap berusia 28 tahun itu naik-turun.
Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2020 - Hendra Setiawan dan Greysia Polii Jadi Kapten Tim
Marquez memang sudah memenangi dua balapan musim ini, tetapi ada juga banyak hari-hari yang tidak menyenangkan, terutama dengan empat kecelakaan dari 13 balapannya musim ini. Hal tersebut jauh dari performanya pada 2019 yang konsisten.
"Saya tidak tahu persisnya di mana," kata Marquez saat ditanya berapa tingkat kebugaran lengan kanannya saat ini dilansir BolaSport.com dari The Race.
"Tetapi dalam beberapa gerakan, kemampuannya jauh dari lengan kiri. Memang benar bahwa setiap kali, selangkah demi selangkah, saya dapat mempertahankan posisi saya lebih pada saat mengerem. Namun, dari titik rem hingga menikung, saya masih tidak merasa nyaman," tutur Marquez.
"Seperti yang selalu saya lakukan, saya tidak bisa menggeser motor dan berbelok. Itu adalah salah satu poin kuat saya, tetapi sekarang rasanya seperti yang lain. Masih jauh dan saya masih memiliki beberapa keterbatasan di sana, tetapi saya bisa mengendarai motor."
Marquez mencontohkan bahwa pada balapan akhir pekan MotoGP Americas, dia memberi tahu mekanik di dalam garasi agar tidak bertanya soal kondisi lengannyaagar dia siap melakukan yang terbaik.
"Ketika Sabtu saya merasa tidak enak badan, saya tidak mencoba memaksakannya. Tetapi, di sini saya punya kesempatan karena di sini saya punya kecepatan. Di beberapa sirkuit, saya tidak punya kecepatan itu," aku Marquez.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Yakin Bisa Beri Umpan Balik untuk Yamaha pada MotoGP 2022
"Bahkan saat mencoba memacu motor, saya jauh (lebih lambat) dari dua orang ini (Quartararo dan Bagnaia) karena mereka mengendarai motor dengan sangat baik. Kini, aya menantikan musim dingin!"
Sementara itu, kepala kru Marquez, Santi Hernandez, memberi pendapat sama tentang pemulihan Marquez. Dia mengatakan bahwa Marquez masih terjebak dalam proses pemulihan cedera lengan kanannya,
"Saat ini kami paling banyak bekerja adalah menggunakan ban belakang dengan baik. Saya tidak dapat menemukan potensi ban baru, tetapi kemudian ban tidak jatuh. Saya kurang lebih memiliki cengkeraman yang sama dengan ban baru seperti yang lama," kata Hernandez.
"Untuk alasan itu, saya tetap sangat konstan selama balapan. Tetapi, itu bukan cara untuk menjadi cepat. Saya lebih suka memiliki pegangan awal dan kemudian mengelolanya. Motornya bekerja tidak buruk," tutur Marquez.
"Di beberapa sirkuit, kami masih memiliki beberapa masalah. Tetapi, bekerja tidak buruk dan kondisinya sedikit lebih baik. Bahkan saat mengendarai motor dengan cara yang tidak wajar, saya bisa cepat," ujar Marquez menambahkan.
Marquez dan pembalap MotoGP lainnya akan melanjutkan persaingan musim ini pada seri balap MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, 22-24 Oktober.
Baca Juga: Francesco Bagnaia: Saya Tidak Akan Menyalip seperti Pembalap MotoE
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Race |
Komentar