BOLASPORT.COM - Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, memastikan Indonesia akan menurunkan kekuatan penuh saat menghadapi Jerman pada Uber Cup 2020.
Tim Indonesia melakukan 'gladi bersih' menjelang Thomas dan Uber Cup 2020 melalui latihan terakhir di Hall Ceres Arena pada Jumat (8/10/2021).
Tim putra maupun tim putri Indonesia dijadwalkan sudah akan bertanding pada hari pertama Thomas dan Uber Cup 2020 pada Sabtu (9/10/2021).
Tim putri bertanding lebih dahulu melawan Jerman pukul 13.30 WIB. Adapun tim putra akan menghadapi Aljazair pada Minggu pukul 00.00 WIB.
Baca Juga: Berkaca dari F1 GP Rusia, MotoGP Indonesia Seharusnya Aman meski Indonesia Dihukum WADA
Rionny secara khusus memperhatikan Greysia Polii dkk. selama latihan persiapan menjelang melawan Jerman pada penyisihan grup A.
Latihan tersebut sekaligus menjadi kesempatan bagi pemain untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan sebelum terjun dalam pertempuran sesungguhnya.
"Kesempatan latihan terakhir sebelum melawan Jerman ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin," ucap Rionny, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Saya lihat kondisi pemain putri juga sehat dan tetap semangat."
Baca Juga: Indonesia Disetrap WADA, Bagaimana Nasib 3 Turnamen BWF di Bali Akhir Tahun Ini?
Meski Indonesia di atas lebih diunggulkan daripada Jerman, Rionny akan tetap menurunkan susunan pemain terkuat tim putri.
Rionny mengatakan pertandingan pembuka di babak penyisihan penting untuk menentukan langkah selanjutnya.
Dia pun mewanti-wanti para pemain agar tampil lepas, ngotot, semangat, dan habis-habisan berjuang demi meraih kemenangan pertama pada Uber Cup 2020.
Baca Juga: Mario Aji Dapat Wildcard di Moto3, Bakal Ada 2 Pembalap Indonesia dalam 1 Tim
"Kita turunkan kekuatan terbaik saat melawan Jerman. Para pemain saya minta tampil lepas dan all out," kata Rionny.
"Pertandingan ini sangat penting. Saya berharap Indonesia bisa mengalahkan Jerman. Semua sektor diharapkan bisa menang dan menyumbangkan angka."
Pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mengaku siap diturunkan pada pertandingan pertama melawan Jerman.
"Saya sendiri sih siap bila dipercaya turun bertanding. Saya ke sini tentu ingin main dan memberikan penampilan yang maksimal," tutur Apriyani.
Baca Juga: WADA Larang Indonesia Kibarkan Bendera Merah Putih dan Jadi Tuan Rumah
Apriyani enggan meremehkan kekuatan tim putri Jerman.
"Lengah sedikit itu sangat berbahaya. Kita tidak boleh lengah melawan Jerman," pinta Apriyani.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menyatakan komunikasi dan kekompakan tim putri telah dijaga sebagai bekal untuk menghadapi Jerman.
"Kemarin kita bersama-sama sudah bertemu psikolog. Kami juga bisa ngobrol bareng, saling mendukung," ujar Apriyani.
"Kami harus selalu respek dan siap mendukung satu sama lain," tambahnya.
Baca Juga: Alami Kecelakaan di MotoGP Americas, Takaaki Nakagami Merasa Bodoh
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar