Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sprint Menuju Pemecatan: Koeman, Solskjaer, atau Pochettino, Siapa Di-PHK Duluan?

By Beri Bagja - Jumat, 8 Oktober 2021 | 19:55 WIB
Searah jarum jam: Ronald Koeman (Barcelona), Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United), Mauricio Pochettino (PSG).
TWITTER.COM/PESGRAU
Searah jarum jam: Ronald Koeman (Barcelona), Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United), Mauricio Pochettino (PSG).

BOLASPORT.COM - Ronald Koeman, Ole Gunnar Solskjaer, dan Mauricio Pochettino ibarat sedang 'berlomba' sprint menuju pemecatan andai tak melakukan perbaikan bagi klub masing-masing.

Periode jeda internasional menyediakan waktu bagi klub-klub top Eropa mengevaluasi kinerja mereka selama dua bulan awal kompetisi musim 2021-2022.

Tiga klub elite yang sedang berada dalam sorotan ketat media ialah Barcelona, Manchester United, dan Paris Saint-Germain.

Penyebabnya apa lagi kalau bukan performa mereka bersama pelatih masing-masing yang memiliki cela.

Ronald Koeman, Ole Gunnar Solskjaer, dan Mauricio Pochettino memiliki problem yang harus segera diselesaikan kalau tak ingin kehilangan pekerjaan selepas jeda internasional.

Baca Juga: Barcelona Krisis, Ini Alasan Kenapa Pecat Ronald Koeman Tak Semudah Balik Telapak Tangan

Ketiganya dijagokan sebagai pelatih yang terancam dipecat ketika kompetisi kembali berjalan, jika tak melakukan perbaikan bagi klub masing-masing.

Di antara mereka, Ronald Koeman barangkali paling berat tugasnya, sekaligus yang paling rentan di-PHK Barcelona bulan ini.

Masalahnya bejibun, mulai dari isu soal taktik tidak mumpuni, pemilihan pemain ugal-ugalan, konflik kepentingan dengan petinggi klub, hingga karakter personalnya yang tak disukai banyak pihak.

Muaranya jelas berupa kinerja melempem di atas lapangan.

Ekspresi pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
TWITTER.COM/INFOSFCB
Ekspresi pelatih Barcelona, Ronald Koeman.

Walau baru sekali kalah dari 7 partai Liga Spanyol, fakta bahwa Barca menghuni peringkat ke-9 dan kerap memberikan penampilan mengecewakan bikin tekanan terhadap Koeman sangat besar.

Apalagi di Liga Champions, Memphis Depay cs berada di dasar klasemen grup dengan status salah satu tim terburuk dari semua peserta tahap ini.

Baca Juga: Minggir Real Madrid dan PSG, Ini Daftar Klub yang Masih Kebal Bacok di Liga Top Eropa

Koeman memang masih mendapatkan dukungan dari Presiden Barcelona, Joan Laporta, kendati kalah dari Atletico Madrid dalam duel terakhirnya.

Namun, jangan kaget jika Laporta menarik kata-katanya apabila Koeman gagal membawa Barcelona tampil impresif di tiga partai pasca-international break.

Barca akan melakoni 3 laga kandang nan berat melawan Valencia (17/10), Dynamo Kyiv (20/10), dan Real Madrid (24/10).

Bisa jadi sang legenda klub sudah tak ada di balik kemudi Barcelona setelah menjalani laga-laga di atas.

Beralih ke Liga Inggris, Manchester United sudah harus waspada dengan performa angin-anginan di bawah Ole Gunnar Solskjaer.

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memeluk Cristiano Ronaldo seusai laga Liga Inggris kontra Newcastle United di Stadion Old Trafford, Sabtu (11/9/2021).
TWITTER.COM/TEAMCRONALDO
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memeluk Cristiano Ronaldo seusai laga Liga Inggris kontra Newcastle United di Stadion Old Trafford, Sabtu (11/9/2021).

Awal musim ini, United tampil ngebut dan tampak tangguh, tetapi tiba-tiba bisa berubah menjadi tim yang dapat dikalahkan siapa pun.

Setan Merah 3 kali kalah dalam 6 partai terakhir, sisanya hanya 2 kali menang dan teraktual ditahan Everton di kandang.

Baca Juga: Bursa Pelatih Klub Sultan Baru Newcastle United, Antonio Conte Masuk Calon Favorit

Man United menempati peringkat 4 di klasemen Liga Inggris, tersingkir di Piala Liga, dan tertinggal dari Atalanta serta Young Boys (yang mengalahkan mereka) di fase grup Liga Champions.

Enam laga ke depan pasca-international break sepertinya akan sangat menentukan masa depan Solskjaer.

Man United akan menjalani maraton jadwal neraka dengan menghadapi Leicester City, Atalanta, Liverpool, Tottenham, Atalanta, dan Manchester City.

Bisa jadi Solskjaer bahkan tidak akan kelar menjalani agenda pelik itu seluruhnya karena hasil duel versus Liverpool (24/10) digadang-gadang bakal jadi penghakiman statusnya.

Tekanan buat keberlanjutan Solskjaer di kursi pelatih Man United bertambah karena modal skuad mewah yang dia miliki tak jadi garansi tim selalu tampil ganas.

Hadirnya Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane belum juga dibarengi kebisaan Solskjaer menemukan racikan yang pas guna memadukan kekuatan pemain-pemain top ini.

Baca Juga: PSG dan Man City Minggir, Newcastle United Kini Jadi Klub dengan Pemilik Paling Tajir di Dunia

Hasil prediksi dan jajak pendapat di Sportinglife pun menunjukkan Solskjaer termasuk nama favorit yang bakal dipecat di Liga Inggris musim ini.

“Ini cuma soal waktu yang tepat untuk Manchester United memecat Solskjaer. Dia sudah terlalu lama di klub tanpa menunjukkan progres," kata legenda Liverpool, Dietmar Hamann.

“Mereka masih menunjukkan permainan sepak bola yang tidak bagus ditonton. Ini bukan Manchester United.”

“Saya memprediksi akan ada pergantian manajer dalam waktu dekat," tuturnya ikut memprediksi, dikutip BolaSport.com dari Metro.co.uk.

Terakhir, nasib Mauricio Pochettino bersama Paris Saint-Germain juga dalam sorotan tajam.

Memang benar PSG masih perkasa di puncak klasemen Liga Prancis dengan sudah unggul 6 poin di atas runner-up.

Akan tetapi, kekalahan terbaru dan yang pertama musim ini dari Rennes menunjukkan Pochettino sama sekali tidak aman dari ancaman PHK.

Baca Juga: Mauricio Pochettino Ngaku Sedikit Marah Usai PSG Dikalahkan Rennes

Sebagai pelatih bagi tim super, kinerjanya masih jauh dari memuaskan.

Beban bertambah karena Pochettino tak bisa memaksimalkan kedahsyatan trisula mengerikan berisi Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe di lini depan.

Digadang-gadang sebagai trio penyerang terganas di dunia, mereka bahkan tak bisa melepas satu pun tembakan ke gawang Rennes.

Koleksi gol gabungan trio MNM juga kalah banyak dari para gelandang.

Selain itu, sempat ada pula momen percikan konflik Messi yang tak suka ketika digantikan Pochettino dalam pertandingan.

Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, berbicara dengan Lionel Messi dalam laga Liga Prancis kontra Olympique Lyon di Stadion Parc des Princes, Minggu (19/9/2021).
ZSELECT
Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, berbicara dengan Lionel Messi dalam laga Liga Prancis kontra Olympique Lyon di Stadion Parc des Princes, Minggu (19/9/2021).

Memang masih ada waktu untuk Messi dkk beradaptasi, tapi artinya makin tipis pula kesabaran publik Paris menunggu kestabilan racikan Pochettino.

Baca Juga: Pelatih Tertua Liga Champions: Lionel Messi Cuma Berjalan di Lapangan saat di Barcelona

Kabarnya, Zinedine Zidane sudah mengintip sebagai salah satu calon kuat pengganti Pochettino.

Suksesi bisa segera terjadi andai PSG tidak segera tampil memenuhi ekspektasi usai jeda kompetisi nanti.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : metro.co.uk, Lequipe.fr, Sportinglife
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136