Dalam waktu lima bulan, striker berusia 28 tahun itu mampu menyatu dengan permainan tim dan lingkungan di Indonesia.
Dia juga merasa nyaman dengan keramahan yang ditunjukkan warga lokal.
Selain itu, Yousseff Ezzejjari tidak mengalami kendala dalam urusan perut.
Semua makanan Indonesia cocok dengan lidah sang pemain.
Eks jebolan Liga Spanyol itu juga merupakan seorang muslim sehingga mudah melebur dengan rekan-rekan setim.
“Terkadang di sini sangat panas tapi itu tidak apa-apa saya bisa beradaptasi dengan baik dengan makanan, bahasa, dan cuaca,” ujar Yousseff Ezzejjari dikutip dari Kompas.com.
“Selain itu saya adalah seorang muslim, itu juga sangat membantu saya beradaptasi,” imbuhnya.
Baca Juga: Bali United Kirim Satu Pemain dalam Program TC Timnas U-23 Indonesia
Untuk mempercepat proses adaptasi, Yousseff Ezzejjari menyempatkan berlatih berbahasa Indonesia.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas |
Komentar