BOLASPORT.COM - Jadi klub sultan baru seperti gudang uang, Newcastle United dilarang boros belanja untuk pemain mata duitan.
Newcastle United diwanti-wanti agar menggunakan duit berlimpahnya secara tepat guna dan tidak mubazir.
Kendati resmi berlabel klub sultan baru di Liga Inggris, The Magpies diyakini belum memiliki daya tarik sebagai destinasi utama pemain-pemain elite dunia.
Karena itu, ada kemungkinan yang datang adalah mereka yang semata-mata mengincar gaji tinggi, tetapi kualitas dinomorduakan.
Begitu opini jurnalis top sekaligus penulis sepak bola Raphael Honigstein.
"Newcastle harus hati-hati karena Anda tak ingin merekrut pemain yang hanya pergi ke sana demi uang," ucapnya dalam siniar Football Daily.
Baca Juga: Bursa Pelatih Klub Sultan Baru Newcastle United, Antonio Conte Masuk Calon Favorit
"Jika Anda ingin seorang pemain yang berada dalam performa puncak, saya pikir akan sulit meyakinkan bahwa Newcastle saat ini adalah destinasi alami bagi mereka," lanjutnya.
Hal serupa berlaku untuk pemilihan pelatih.
Seiring kedatangan pemilik baru dengan injeksi duit ibarat tak berseri, Newcastle United dirumorkan bakal merekrut sosok pelatih top guna menjadi otak pembangunan skuad penuh bintang.
Nama-nama peracik taktik kondang bertebaran dengan gaji berapa pun yang siap dipenuhi.
Namun, uang saja bukan jaminan buat menarik seseorang yang tepat untuk membangun proyek ambisius di St James' Park.
Baca Juga: PSG dan Man City Minggir, Newcastle United Kini Jadi Klub dengan Pemilik Paling Tajir di Dunia
"Akan ada beberapa nama top yang tertarik karena uang dan status, tetapi pelatih yang ingin langsung menang dan amat menginginkan titel besar sekarang akan berpikir sangat hati-hati," kata Honigstein.
"Saya tak melihat (proyek Newcastle) sebagai prospek realistis, bahkan dengan semua uang itu, untuk menembus 4 besar klasemen sebegitu cepatnya."
"Hal ini membutuhkan waktu dan secara ideal, Anda memiliki seorang pembangun klub yang bertugas di atas manajer."
"Mereka tiba dengan strategi jangka panjang untuk menjadikan hal ini terwujud," ucap pria asal Jerman tersebut, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Newcastle jump straight into number one in the list of football's richest owners ?? pic.twitter.com/Y5cWQVRCFu
— Football on BT Sport (@btsportfootball) October 8, 2021
Era baru di Newcastle United dimulai pada Kamis (7/10/2021) seturut pengesahan akuisisi klub oleh pemilik kelas sultan asal Arab Saudi.
Baca Juga: Newcastle United Harus Penuhi 2 Syarat untuk Bentuk Skuad Bertabur Bintang
Sebanyak 80 persen atau mayoritas saham The Magpies kini dikuasai Pangeran Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, melalui konsorsium pimpinannya, Public Investment Fund (PIF).
Mereka mengucurkan 305 juta pounds guna mengambil alih kendali klub dari tangan Mike Ashley, yang menguasai Newcastle selama 14 tahun.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar