BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, mengaku harus beradaptasi ulang dengan motor balap RC213V miliknya usai Marc Marquez (Repsol Honda) mulai gacor.
Marc Marquez diketahui telah memenangkan balapan seri ke-15 MotoGP Americas yang digelar di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat, beberapa waktu yang lalu.
Pencapaian Marc Marquez lalu bertambah dengan sudah mengoleksi dua kemenangan pada kejuaraan MotoGP 2021.
Kemenangan pertama bisa direbut oleh Marc Marquez saat balapan seri kedelapan di Sachsenring, Jerman.
Baca Juga: Kehebatan Bagnaia Diakui Ayah Lorenzo, Bisa Sulitkan Marquez pada MotoGP 2022
Seluruh keberhasilan Marquez juga menandakan bahwa pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut sudah mulai meningkat dari kondisi cedera patah lengan tangan kanan yang belum pulih total.
Takaaki Nakagami kemudian percaya bahwa peningkatan Marquez yang mulai melesat di lintasan, mengharuskan dia harus beradaptasi ulang dengan motor balap RC213V.
Alasannya karena pada musim ini Nakagami menunggangi motor balap RC213V dengan spek yang sama dengan Marquez.
Pembalap asal Jepang tersebut yakin dengan keterampilan yang dimilik Marquez, para rider Honda yang lain harus meniru agar bisa mengikuti mengendalikan RC213V.
Baca Juga: Berkaca dari F1 GP Rusia, MotoGP Indonesia Seharusnya Aman meski Indonesia Dihukum WADA
"Marc belum 100 persen pulih, tapi dia sudah bertarung merebut kemenangan di beberapa sirkuit. Itu artinya dia mengalami peningkatan," kata Nakagami kepada Motorsport, dikutip BolaSport.com.
"Dia memiliki gaya yang dominan fisik, dia tahu bagaimana mengembangkan motor yang cocok untuknya."
"Motornya meningkat. Jadi kami mungkin harus menyesuaikan motor kami dengan apa yang dia lakukan sekarang."
"Saya kira ini cara paling mudah dengan berpikir, jika Marc mulai menang, berarti motornya bekerja dan oleh karena itu kami harus mengikuti cara dia," sambung Nakagami.
Baca Juga: Alami Kecelakaan di MotoGP Americas, Takaaki Nakagami Merasa Bodoh
Pada balapan tersebut, Nakagami yang memulai start dari urutan kelima gagal untuk bertarung memperebutkan posisi terdepan.
Hal ini karena dia mengalami crash yang menyebabkan posisinya merosot ke belakang.
Meski terjatuh, Nakagami bangkit kembali untuk menyelesaikan balapan dengan finis di urutan ke-17.
Dia pun menyadari kesalahannya dan bertekad bangkit dengan bisa meningkat pada balapan selanjutnya.
"Kami tidak pernah menyerah dan kami bekerja keras, saya selalu mencapai batas dan performa terbaik di akhir pekan. Kami mencoba meningkatkan perasaan dengan motornya agar selalu lebih baik."
Baca Juga: Tak Hanya Balapan, Sirkuit Mandalika Jadi Tempat Tes Pramusim MotoGP 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar