BOLASPORT.COM - CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, sangat menyesal lantaran pernah melewatkan kesempatan merekrut Erling Haaland dengan harga sangat murah.
Saat menjabat sebagai CEO Juventus pada 2010 hingga 2018, Giuseppe Marotta mengaku sempat mempunyai kesempatan emas untuk merekrut Erling Haaland yang kala itu masih memperkuat Molde FK.
Marotta menuturkan bahwa saat itu pihaknya hanya perlu menebus Haaland sebesar 2 juta euro (sekitar Rp 33 miliar).
Namun, Marotta justru tak mengambil peluang tersebut.
Hal itu diakui Marotta membuatnya sangat menyesal lantaran kemampuan Haaland terus meningkat setelah dilepas Molde ke RB Salzburg pada Januari 2019.
Baca Juga: Thibaut Courtois Anggap Laga Italia Vs Belgia Tidak Penting
Selama satu tahun di Salzburg, penyerang timnas Norwegia itu mampu tampil tajam dengan menorehkan 29 gol dari 27 penampilan di seluruh kompetisi.
Performa tersebut membuat Borussia Dortmund kepincut dan merekrut sang striker pada bursa transfer musim dingin 2020.
Dortmund menebus Haaland dengan biaya senilai 20 juta euro (sekitar Rp 330 miliar).
Semenjak bergabung dengan Die Borussen, Haaland semakin mematikan di depan gawang lawan.
Hal itu dibuktikan dengan catatan 68 gol dari 67 laga di lintas ajang.
Tak ayal, Haaland kini disebut sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.
Baca Juga: Pelatih Portugal Beda Pandangan dengan Solskjaer soal Menit Bermain Ronaldo
"Salah satu penyesalan terbesar saya adalah soal kesepakatan Haaland," kata Marotta seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazetta dello Sport.
"Saya masih menjadi CEO Juventus saat itu, kami memiliki kesempatan untuk mengontraknya seharga 2 juta euro dari Molde, hampir saja."
"Sekarang tidak mungkin melihat Haaland di Serie A."
"Tidak ada kesempatan bagi klub Italia untuk mengontrak dia pada musim panas mendatang," tutur Marotta menambahkan.
Baca Juga: Pekerjaan Solskjaer Dipertaruhkan Jika Tak Bisa Tangani Situasi Sancho dan Van de Beek
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | La Gazetta dello Sport |
Komentar