BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengaku belum padu saat tampil pada pertandingan pertama penyisihan Grup A Uber Cup 2020.
Sebagai duet ganda putri terbaik Tanah Air, Greysia Polii/Apriyani Rahayu diplot menjadi wakil ganda putri pertama saat menghadapi Jerman di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (9/10/2021).
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu bertanding menghadapi Stine Kuspert/Emma Moszczynski pada laga kedua Indonesia versus Jerman.
Hasilnya, Greysia/Apriyani menang 21-16, 21-17 setelah menjalani pertandingan yang cukup alot.
Kemenangan yang diraih oleh Greysia/Apriyani ini membawa Indonesia unggul 2-0 atas Jerman.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Fadia/Ribka Menang, Indonesia Unggul 4-0 Atas Jerman
Meski sukses meraih kemenangan dan menyumbang poin bagi tim Uber Indonesia, Greysia/Apriyani sempat kewalahan meladeni permainan Kuspert/Moszczynski.
Hal ini tak lepas dari belum padunya permainan Greysia/Apriyani.
Greysia/Apriyani mengaku, kesulitan mendapatkan bentuk permainan terbaik mereka saat berada di lapangan pertandingan melawan wakil Jerman.
Namun setelah lebih panas, keduanya bisa bermain lebih garang.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Gregoria Manfaatkan Kebingungan Lawan
"Seperti pemain Eropa lainnya, tadi lawan juga bermain berani dan bisa menikmati pertandingan," kata Apriyani Rahayu, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Kami pun mencari-cari pola terbaik."
"Akhirnya gim pertama memang bisa lancar-lancar saja. Pola permainan kami akhirnya bisa ketemu dan bisa menang," ucap dia menjelaskan.
Tidak bisa dimungkiri, pengalaman memang banyak berperan dalam pertandingan Greysia Polii/Apriyani Rahayu kontra Stine Kuspert/Emma Moszczynski.
Hal ini ditunjukkan dengan ketenangan Greysia/Apriyani saat pasangan lawan mendekati perolehan poin mereka.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Putri KW Pastikan Indonesia Menang atas Jerman
Duet senior-junior itu tetap bisa bermain nyaman dan menjaga keunggulan mereka pada poin-poin genting.
Di sisi lain, pasangan lawan juga tidak mudah ditundukkan.
Apriyani lalu mengakui bahwa percobaan untuk menerapkan pola permainan yang berbeda membuat dia dan Greysia jadi kehilangan sejumlah poin.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Greysia/Apriyani Bawa Indonesia Jauhi Jerman
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pun harus dibayar mahal dengan mendekatnya perolehan poin pasangan lawan.
"Setelah kehilangan banyak poin itu, kami mencoba-coba pola, tetapi malah keterusan membuat kesalahan," kata Apriyani.
"Akhirnya bisa dapat dan mencoba lagi satu demi satu poin, coba membalikkan keadaan akhirnya bisa menang," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Gregoria Buka Keunggulan Indonesia Atas Jerman
Sementara itu, Greysia mengapresiasi penampilan rekan-rekannya yang lebih muda dalam tim Uber Cup Indonesia kali ini.
Gregoria Mariska dkk dianggap Greysia bisa bermain lepas, nothing to lose, dan kompak.
"Oleh karena itulah, saya pun begitu percaya dengan tim, percaya dengan diri sendiri, dan percaya partner juga dengan tim ofisial," kata atlet yang akrab disapa Gel itu.
"Sebagai satu tim, Indonesia bisa selalu kompak dan semangat membela Indonesia," ucap dia menegaskan.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar