BOLASPORT.COM - CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengatakan bahwa dirinya tak merasa dikhianati oleh Romelu Lukaku yang memutuskan balik ke Chelsea.
Inter Milan harus rela menjual Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi pada bursa transfer musim panas 2021.
Hal tersebut perlu dilakukan Inter Milan untuk mengatasi krisis finansial yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Adapun Hakimi dijual Inter Milan ke Paris Saint-Germain seharga 60 juta euro atau sekitar Rp 987 miliar.
Sementara itu, Lukaku direkrut oleh Chelsea dengan biaya sebesar 115 juta euro atau setara dengan Rp 1,8 triliun.
Lukaku sempat tampil apik dengan mengemas tiga gol dalam tiga pertandingan awal Liga Inggris musim 2021-2022.
Namun, striker asal Belgia itu mandul dalam tiga pertandingan terakhir Liga Inggris.
Sebagai pengganti Lukaku, Inter Milan mendatangkan Edin Dzeko secara cuma-cuma alias gratis pada musim panas ini.
Baca Juga: Bukan Messi atau Ronaldo, Juergen Klopp Lebih Pilih Latih Legenda Liverpool karena 1 Alasan
Edin Dzeko pun langsung menampilkan permainan terbaiknya di Liga Italia musim ini.
Striker berusia 35 tahun itu sukses mencetak enam gol dan satu assist dalam tujuh pertandingan Liga Italia.
Selain itu, Dzeko juga membawa Inter berada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A musim ini dengan mengoleksi 17 poin dari tujuh pertandingan.
Dalam sesi wawancara, CEO Inter, Giuseppe Marotta, blak-blakan soal kepindahan Lukaku.
???? | MOOD
Dimmi che è iniziato il weekend senza dirmi che è iniziato il weekend ???? pic.twitter.com/8sB0xdPzXU
— Inter ???????????? (@Inter) October 9, 2021
Marotta juga mengatakan bahwa dirinya merasa tak dikhianati oleh Lukaku yang menginginkan kembali ke Chelsea.
"Saya tahu dari pengalaman bahwa Anda harus siap menghadapi kejadian yang tak terduga," kata Marotta seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Lukaku telah memberi tahu kami bahwa dia ingin kembali ke Chelsea dan dengan hal seperti ini, Anda hanya bisa menerima keinginan sang pemain."
"Pada saat itu, negosiasi dimulai, kami mematok harga yang kami inginkan dan membayangkan alternatif lainnya."
"Hal-hal seperti ini terjadi dalam sepak bola, saya merasa tak dikhianati atau kecewa, kami mengevaluasi peluang, seperti menguangkan jumlah yang signifikan untuk keuangan klub."
"Kami melakukan pekerjaan yang baik," tutur Marotta melanjutkan.
Baca Juga: Entah Juara atau Tidak, Jose Mourinho Senang Jadi Bagian dari Proyek Besar AS Roma
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football italia |
Komentar