BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendri Saputra, menangapi hasil apik anak-anak asuhnya pada Thomas Cup 2020.
Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo dipercaya mengisi line-up Indonesia saat melawan Aljazair di babak penyisihan Grup A Thomas Cup 2020.
Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (9/10/2021) atau Minggu dini hari WIB, ketiga pemain tersebut menuntaskan pekerjaan baik.
Jonatan, Shesar, Chico mampu mengalahkan lawan masing-masing lewat dua gim dan dalam waktu kurang dari 30 menit.
Kemenangan mereka membuat Indonesia mengunci kemenangan lebih cepat karena unggul 3-0 atas Aljazair.
Hendri memang sengaja menurunkan Jonatan, Shesar, dan Chico untuk mewakili Indonesia pada laga perdana.
Sadar bahwa kualitas anak asuhnya berada di atas Aljazair, pertandingan ini sekaligus proses penyesuaian pemain dengan arena pertandingan.
"Pertandingan ini juga agar feel pemain bisa didapat," ucap Hendri, melalui siaran pers yang diterima BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2020 - Daddies Tanding Lagi 'Setelah 3 Purnama', Juara Afrika Jadi Korban
"Selebihnya, pemain bisa mencoba lapangan dan shuttlecock."
"Diharapkan mereka bisa belajar untuk menerapkan strategi seperti apa dengan jenis shuttlecock yang dipakai di sini," tambahnya.
Ucapan senada diungkapkan Shesar yang tampil pada partai kedua.
Bagi pemain jebolan PB Djarum tersebut, pertandingan melawan Aljazair kali ini lebih seperti pemanasan.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2020 - Chico Pastikan Kemenangan Indonesia Atas Aljazair
"Pertandingan ini saya gunakan untuk ajang pemanasan saja," tutur Shesar.
"Di gim pertama memang lebih enak dan bisa unggul jauh."
"Cuma tadi di gim kedua, saya malah kurang enak mainnya dan banyak memberikan poin buat lawan," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Turki 2021 - Hamilton Dominan, tetapi Bottas yang Start Terdepan
Reaksi pemain Indonesia dengan kondisi lapangan cukup positif.
Jonatan misalnya. Juara Asian Games tersebut merasa serangannya lebih bisa keluar daripada saat Sudirman Cup kemarin.
"Bagi saya pertandingan ini juga untuk uji coba lapangan. Juga untuk mencari tahu bagaimana kondisi lapangan, shuttlecock, dan juga arah angin," ujar Jonatan.
"Shuttlecock di sini juga lebih enak untuk menyerang, dibanding yang dipakai di Finlandia silam," imbuhnya lagi.
Indonesia pada akhirnya mampu menyapu bersih kelima pertandingan. Kemenangan sempurna atas Aljazair membuat Indonesia untuk sementara menjadi pemuncak grup.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Komedi Hendra Setiawan Setelah Akhirnya Dapat Kesempatan Tampil
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar