BOLASPORT.COM - Sikap mulia bintang timnas Prancis, Karim Benzema, membuat mimpi buruk Kylian Mbappe menjadi sirna.
Karim Benzema dan Kylian Mbappe tampil memperkuat timnas Prancis saat melawan timnas Belgia dalam pertandingan semifinal UEFA Nations League 2020-2021.
Bermain di Juventus Stadium pada Kamis (7/10/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB, Benzema dan Mbappe kompak mencetak satu gol dalam kemenangan 3-2 Prancis atas Belgia.
Gol Karim Benzema pada menit ke-62 mengawali comeback Les Bleus setelah tertinggal 0-2 dari Belgia karena gol Yannick Carrasco (menit ke-37) dan Romelu Lukaku (40').
Adapun lesakan Kylian Mbappe (69') melalui titik putih dan gol Theo Hernandez (90') berhasil membuat pasukan Didier Deschamps memastikan satu tempat di final UEFA Nations League.
Baca Juga: Karim Benzema Ngaku Sejak Kecil Bermimpi untuk Memenangkan Gelar Ballon d'Or
Menariknya, kemenangan Prancis itu juga diwarnai dengan sikap mulia yang ditunjukkan oleh Benzema.
Berkat sikapnya itu, Benzema membantu Mbappe mengakhiri mimpi buruknya.
Kisah itu berawal ketika Prancis mendapatkan hadiah penalti setelah gelandang Belgia, Youri Tielemans, dianggap melanggar Antoine Griezmann di kotak terlarang.
Benzema, yang jika memakai EURO 2020 sebagai acuan, berada di hierarki teratas penendang penalti Prancis.
Namun, striker Real Madrid ini memilih untuk memberi jalan bagi Mbappe untuk mengambil kesempatan menendang dari titik 12 pas.
Menurut Benzema, dia sengaja melakukan itu agar Mbappe mencetak gol dan menghapus kenangan buruk di EURO 2020.
Typical of Benzema to put his teammate first. On Thursday night he told Mbappe to take the penalty and erase the scars of the Euros. What a moment. pic.twitter.com/OOQAFLiqEI
— Footalysis (@Footalysis) October 9, 2021
Baca Juga: Kylian Mbappe Gagal Hijrah ke Real Madrid karena Terhalang Restu Orang Tua
Adapun Mbappe sendiri mampu membalas kepercayaan Benzema dengan kesuksesan menjalankan tugas sebagai algojo penalti.
"Kami adalah pemain yang semuanya mengambil penalti, saya ingin dia mengambilnya, saya ingin dia mencetak gol," kata Benzema, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Setelah apa yang terjadi di EURO 2020, itu terhapus dengan golnya."
"Di lapangan, saya mencoba membantu dan membuat rekan tim saya lebih baik, setiap saat," tutur penyerang berusia 33 tahun ini menambahkan.
Seperti diketahui, Mbappe mengalami mimpi buruk dalam laga babak 16 besar EURO 2020 saat Prancis melawan Swiss.
Dalam pertandingan yang digelar di National Arena pada 29 Juni 2021 ini, Mbappe gagal menunaikan tugas sebagai algojo kelima Prancis dalam babak adu penalti
Alhasil, Prancis pun kalah dengan skor 4-5 dari Swiss.
Kegagalan itu seolah melanjutkan mimpi buruk Mbappe sebelumnya saat Prancis menghadapi Kazakhstan pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Astana Arena, 28 Maret 2021.
Meski Prancis pada akhirnya menang dengan skor 2-0, Mbappe harus menanggung kekecewaan lantaran tendangan kaki kanannya dari titik putih mampu digagalkan kiper Kazakhstan, Aleksandr Mokin.
Kini, berkat kebesaran hati Benzema, Mbappe berhasil mengakhiri rentetan kesialannya saat menjadi algojo penalti untuk Prancis.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar