BOLASPORT.COM - Alasan Ronald Koeman tidak dipecat sebagai pelatih Barcelona mungkin karena dirinya sudah mengorbitkan lima calon bintang masa depan Blaugrana.
Barcelona menjadi salah satu klub raksasa yang mengalami krisis penampilan di berbagai kompetisi musim 2021-2022.
Di Liga Spanyol, Barcelona hanya berada di posisi kesembilan klasemen sementara.
Barcelona mengoleksi 12 poin dari tujuh laga.
Dari tujuh laga tersebut, Barcelona hanya mampu meraih tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.
Baca Juga: Soal Peluang Latih Barcelona, Xavi Hernandez: Saya Terbuka untuk Tawaran Apa pun!
Sementara di Liga Champions, penampilan Blaugrana bisa dibilang lebih buruk lagi.
Barcelona menjadi juru kunci klasemen sementara Grup E dengan koleksi nol poin.
Dalam dua laga awal, Barcelona selalu menelan kekalahan dengan skor identik 0-3.
Di partai pertama, Barcelona takluk dari Bayern Muenchen, sementara pada laga selanjutnya Barcelona dihajar Benfica.
Dengan rentetan hasil buruk tersebut, posisi Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona semakin terancam.
Baca Juga: Waduh, Lionel Messi Lupa Sebut Barcelona Saat Bicara Kandidat Juara Liga Champions
Banyak pihak berspekulasi kalau Koeman akan segera dipecat dari kursi kepelatihan tim asal Catalunya tersebut.
Akan tetapi, realita yang ada malah berbeda dari perkiraan banyak pihak.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan kalau dirinya tidak akan memecat Koeman.
Cukup banyak orang yang meragukan keputusan Laporta tersebut saat memutuskan mempertahankan Koeman.
Namun, apabila menilik laporan Marca yang dilansir BolaSport.com, mungkin ada satu alasan yang membuat Laporta enggan memecat Koeman.
Baca Juga: Meninggalkan Barcelona adalah Keputusan Sulit bagi Lionel Messi
Alasan tersebut adalah kemampuan pelatih asal Belanda itu untuk mengorbitkan para pemain muda.
Sampai saat ini, Koeman tercatat telah memberi kesempatan yang begitu besar bagi lima wonderkid jebolan La Masia.
Kelima pemain tersebut adalah Oscar Mingueza, Pedri, Ronald Araujo, Ilaix Moriba, dan Gavi.
Mingueza dan Pedri bisa dibilang menjadi dua sosok yang paling sukses diorbitkan Koeman selama ini.
Pedri menjadi salah satu bintang baru yang mampu mengatur ritme permainan di lini tengah Barcelona.
Bahkan, Pedri juga dipercaya untuk memperkuat timnas Spanyol pada dua kompetisi besar, yakni EURO 2020 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara Mingueza juga menjadi sosok yang mampu diandalkan di berbagai posisi hingga saat ini.
Fleksibilitas Mingueza yang bisa menjadi bek tengah, bek sayap, maupun gelandang membuat pemain asal Spanyol itu sering menjadi pilihan utama Koeman.
Selain Mingueza, Koeman juga menemukan bakat tersembunyi di lini belakang Barcelona pada diri Araujo.
Meski sudah bermain sejak sebelum kedatangan Koeman, Araujo makin bersinar saat berada di bawah asuhan mantan pelatih timnas Belanda itu.
Baca Juga: Sergi Roberto Optimistis soal Perpanjangan Kontrak di Barcelona
Araujo bahkan berhasil menggeser nama-nama seperti Clement Lenglet dan Samuel Umtiti.
Ilaix Moriba mungkin menjadi satu-satunya didikan Koeman yang gagal bertahan di Barcelona.
Moriba sempat berselisih dengan Koeman dan manajemen Barcelona terkait kontrak.
Akhirnya, Moriba memutuskan untuk hengkang ke klub Bundesliga, RB Leipzig.
Yang paling terbaru, Koeman mengorbitkan Gavi sebagai salah satu talenta muda hebat dari La Masia.
Baca Juga: Di Liverpool, Juergen Klopp Sudah seperti Bapak Tiki-taka Barcelona
Gavi bahkan sukses mengejutkan publik dunia dengan mengacak-acak timnas Italia saat membela Spanyol pada semifinal UEFA Nations League 2021.
Keberhasilan Koeman untuk menyiapkan calon bintang masa depan Barcelona itulah yang mungkin membuat Laporta enggan memecatnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar