BOLASPORT.COM - Menurut eks pelatih timnas Skotlandia, Alex McLeish, Ole Gunnar Solskjaer menciptakan dampak negatif setelah mencadangkan Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo memutuskan untuk kembali ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2021.
Ronaldo pun langsung menjadi striker andalan Manchester United di musim 2021-2022.
Megabintang Portugal itu telah mencetak lima gol dalam enam pertandingan di semua kompetisi.
Sementara di ajang Liga Inggris musim 2021-2022, Cristiano Ronaldo membukukan tiga gol dari empat pertandingan.
Berkat penampilan apiknya, Ronaldo juga terpilih sebagai pemain terbaik Liga Inggris edisi September.
Meski telah menjadi mesin gol untuk Man United, Ronaldo sempat dicadangkan kala Setan Merah ditahan imbang Everton dengan skor 1-1 dalam laga pekan ketujuh Premier League.
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, menunjuk Edinson Cavani untuk mengisi posisi Ronaldo.
Baca Juga: Nicolo Barella, Mesin Mungil Spesialis Penghancur Belgia
Pada laga tersebut, Ronaldo baru dimainkan pada menit ke-57 untuk menggantikan Cavani.
Solskjaer beralasan bahwa keputusannya untuk mencadangkan Ronaldo itu untuk menjaga kebugaran sang pemain setelah bermain intens kala melawan Villarreal dalam partai kedua Liga Champions.
Keputusan Solskjaer tersebut menuai banyak kritikan.
Salah satu yang mengkritik keputusan juru taktik asal Norwegia itu adalah eks pelatih timnas Skotlandia, Alex McLeish.
A top night in front of goal for our international Reds ????
???????????????????????????? @McTominay10 ⚽
— Manchester United (@ManUtd) October 9, 2021
???????????????????????????? @Sanchooo10 ????️????️
???????? @DalotDiogo ????️
???????? @Cristiano ⚽#MUFC pic.twitter.com/cljfQ1R4yI
Menurut Alex McLeish, Solskjaer menciptakan dampak yang negatif dengan mencadangkan Ronaldo.
"Solskjaer mungkin melakukan hal itu untuk menjaga penampilan Ronaldo di level yang sangat tinggi dan menjaga kebugarannya," kata McLeish seperti dilansir BolaSport.com dari Football Insider.
Baca Juga: Gelandang Mungil Inter Milan Sakiti Belgia 2 Kali, Italia Peringkat 3 UEFA Nations League 2021
"Hal itu adalah impian bagi sang pelatih, visi tentang apa yang dia pikirkan, tetapi pada kenyataannya malah menyebabkan hal negatif yang besar karena Ronaldo ingin bermain."
"Ole akan memikirkan usia Ronaldo, kebugarannya, dan mungkin karena jadwal padat sekarang. Mungkin sang pelatih mulai terlalu memikirkan hal-hal ini dan melihat ke depan terlalu dini."
"Ole sedikit terpengaruh, tetapi itulah yang terjadi dalam manajemen ketika Anda tidak mendapatkan hasil, terutama ketika Anda tidak memainkan pemain bintang Anda," tutur McLeish melanjutkan.
Baca Juga: Blak-blakan, Presiden Barcelona Akui Sempat Ingin Lionel Messi Main Gratisan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Insider |
Komentar