BOLASPORT.COM - Tidak semua pemain tim putri Indonesia memiliki peringkat lebih tinggi daripada lawan mereka di tim Prancis pada Uber Cup 2020.
Indonesia akan menghadapi Prancis pada pertandingan kedua di babak penyisihan Grup A Uber Cup 2020.
Suntikan kepercayaan diri didapat Indonesia berkat kemenangan telak 4-1 atas Jerman pada pertandingan sebelumnya.
Sudah mengantongi satu kemenangan, kans Indonesia untuk lolos ke perempat final Uber Cup 2020 cukup besar.
Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2020 - Tim Putra dan Putri Indonesia Tanding, Semuanya Disiarkan di TV
Kemenangan atas Prancis akan membawa tim Indonesia melangkahkan satu kaki menunju babak berikutnya.
Jika hasil itu terjadi, Indonesia hanya perlu berharap Jepang, juga sudah menang satu kali, bisa mengalahkan Jerman pada laga lainnya.
Indonesia lebih diunggulkan untuk menang daripada Prancis pada pertandingan kali ini.
Meski begitu, tidak semua pemain Indonesia unggul di atas kertas, setidaknya jika berkaca dari peringkat pemain yang berlaga.
Baca Juga: Klasemen Uber Cup 2020 - Awal Oke Indonesia, Bisa Kunci Tiket Perempat Final di Laga Kedua
Dua pemain Indonesia memiliki peringkat yang lebih rendah daripada lawan masing-masing pada pertandingan melawan Prancis.
Semuanya berasal dari sektor tunggal putri.
Pemain tunggal putri kedua, Putri Kusuma Wardani, saat ini berada di peringkat ke-126 dunia.
Ranking Putri KW terpaut jauh dari lawannya, Leonice Huet, yang menempati peringkat ke-75 saat pembaruan terkini ranking dunia BWF.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Susunan Pemain Indonesia vs Prancis, Greysia Absen dan Apriyani Dapat Tandem Baru
Adapun Nandini Putri Arumni yang dipercaya memperkuat Indonesia partai tunggal putri ketiga 'hanya' menempati peringkat ke-557 dunia.
Nandini akan menghadapi Yaelle Hoyaux yang saat ini menjadi pemain tunggal putri peringkat 76 dunia.
Meski kalah dalam peringkat, bukan berarti Putri dan Nandini tidak memiliki peluang untuk menang.
Sebab, alasan peringkat Putri dan Nandini tergolong rendah adalah karena mereka belum memiliki jam terbang panjang di kompetisi level senior.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Rionny Puji Putri KW Usai Pastikan Kemenangan Indonesia
Baik Putri dan Nandini sama-sama pemain muda. Putri baru berusia 19 tahun sementara Nandini usianya 20 tahun.
Putri baru difokuskan tampil di level senior pada tahun ini.
Adapun Nandini yang lebih tua satu tahun absen dari turnamen internasional sejak tahun lalu akibat pandemi.
Pun ketika berbicara soal performa pemain, peringkat lebih baik tak selamanya menjamin hasil akhir.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Thailand Kalahkan Taiwan, Indonesia Harus Waspada
Putri misalnya, dia pernah mengalahkan Leonice Huet pada semifinal Spain Masters 2021.
Dalam pertemuan pertama antara kedua pemain itu, Putri mencetak kemenangan dengan skor yang cukup meyakinkan 21-8, 21-14.
Berlaku juga bagi Prancis yang tidak lebih dijagokan untuk menang daripada Indonesia, Apriyani Rahayu meminta rekan-rekannya untuk tidak lengah.
"Tim Prancis itu kekuatannya sangat merata," kata Apriyani, dilansir dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Thailand Ciptakan Kejutan, Herry IP Pastikan Turunkan Skuad Terbaik
"Karena itu, saya meminta rekan-rekan untuk selalu waspada. Seperti saat lawan Jerman, kita tidak boleh lengah," sambungnya.
Pertandingan Indonesia vs Prancis di Uber Cup 2020 akan berlangsung pada Senin (11/10/2021) pukul 13.30 WIB.
Indonesia vs Prancis akan disiarkan secara langsung di TVRI Nasional, Champions TV, dan UseeTV Sports 2.
Order of Play
1. WS1: Gregoria Mariska Tunjung (#21) vs Marie Batomene (#60)
2. WS2: Putri Kusuma Wardani (#126) vs Leonice Huet (#75)
3. WD1: Apriyani Rahayu/Putri Syaikah (-) vs Margot Lambert/Anne Tran (#357)
4. WS3: Nandini Putri Arumni (#557) vs Yaelle Hoyaux (#76)
5. WD2: Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (#34) vs Marie Batomene/Delphine Delrue (-)
*angka dalam tanda kurung mewakili peringkat pemain/pasangan
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Bertanding Tanpa Greysia Polii, Apriyani Rahayu Waspadai Prancis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com, badmintonindonesia.org |
Komentar