BOLASPORT.COM - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, tampil melempem pada musim 2021-2022 yang membuat The Lilywhites dirumorkan menyesal mempertahankan sang striker.
Pada bursa transfer musim panas 2021, Harry Kane ramai dispekulasikan bakal pindah.
Hal itu tak lepas dari keinginan Kane untuk cabut dari Tottenham Hotspur.
Kegagalan Spurs meraih trofi disinyalir menjadi alasan kuat Kane ingin hengkang.
Bahkan, kapten timnas Inggris itu sempat mangkir dari latihan pra-musim Spurs.
Baca Juga: Kutukan Berlanjut, Luis Suarez Melempem di Rumah Lionel Messi
Manchester City merupakan tim yang paling serius untuk mendatangkan Kane saat itu.
Manchester City ingin merekrut Kane untuk menggantikan posisi Sergio Aguero yang pindah ke Barcelona.
The Citizens juga dikabarkan siap membayar 120 juta pounds (sekitar Rp 2,3 triliun) untuk tanda tangan Kane.
Akan tetapi, tawaran fantastis Manchester City itu ditolak mentah-mentah oleh The Lilywhites.
Alhasil, Kane tetap berada di Spurs pada musim 2021-2022.
Namun, penampilan Kane justru menurun drastis setelah dipertahankan mati-matian.
Kane gagal menorehkan gol ataupun assist dari 6 penampilan bersama Spurs di Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Louis van Gaal Bela Ronald Koeman, Sebut Barcelona Sering Salahkan Pelatih Asing saat Terpuruk
Hal tersebut membuat beberapa pihak menyebut Spurs seharusnya menjual Kane di bursa transfer kemarin.
Akan tetapi, Direktur Spurs, Fabio Paratici, bersikeras bahwa pihaknya telah membuat keputusan tepat dengan mempertahankan Kane.
"Harry Kane mencintai Tottenham Hotspur," kata Paratici seperti dikutip BolaSport.com dari 90Min.
"Kami telah memutuskan untuk mempertahankan Harry musim panas lalu untuk memulai pembangunan kembali dan kami senang dengan pilihan kami."
"Tidak perlu ada pembicaraan baru dengan Harry."
"Dia tahu bagaimana berbagi rasa dengan Spurs," tutur Paratici menambahkan.
Baca Juga: Legenda Klub Sudah Muak Lihat Performa Jeblok Barcelona
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | 90Min |
Komentar