BOLASPORT.COM - Agen Stefano Pioli, Gabriele Giuffrida, tampak antusias menyambut kontrak baru kliennya di AC Milan.
AC Milan sempat mengalami masa-masa sulit menjelang dimulainya musim 2019-2020.
Masa krisis dialami AC Milan pada awal musim 2019-2020 di bawah kemudi Marco Giampaolo.
Pada waktu itu, perjalanan Milan di Liga Italia begitu buruk dengan menelan empat kekalahan dan hanya tiga kemenangan dari tujuh laga perdana.
Kondisi tersebut membuat I Rossoneri terjerembap ke peringkat ke-13 di Liga Italia.
Baca Juga: Kegagalan di Periode Pertama Bersama Chelsea Bantu Lukaku Miliki Mentalitas dan Pola Pikir
Manajemen Milan yang mulai jengah melihat kemerosotan tim lantas mengambil langkah tegas dengan membebastugaskan Marco Giampaolo pada 8 Oktober 2019.
Sebagai pengganti Giampaolo, Milan mengangkat Stefano Pioli untuk menjadi allenatore baru.
Pada waktu itu, Stefano Pioli dikontrak dengan durasi satu tahun dan memiliki opsi perpanjangan pada kontrak kedua.
Pengangkatan Stefano Pioli sebagai suksesor sempat menuai banyak pandangan negatif.
Baca Juga: Baru Gabung PSG, Eks Gelandang Liverpool Terindikasi Tidak Kerasan
Itu tak lepas dari rekam jejak yang minim prestasi dari mantan pelatih Inter Milan dan Lazio tersebut.
Apalagi Pioli juga tidak memiliki riwayat meraih trofi bergengsi sebagai pelatih.
Namun, keragu-raguan tersebut perlahan-lahan memudar seiring perkembangan Milan di bawah Pioli.
Pada musim 2019-2020, Pioli berhasil membawa Milan finis di peringkat lima di klasemen akhir Liga Italia yang membuat mereka lolos ke Liga Europa pada musim berikutnya.
Baca Juga: Kejatuhan Barcelona Sekarang Sudah Ditabung 5 Tahun Lamanya
Satu tahun berselang, pelatih asal Italia tersebut nyaris saja membawa Milan meraih scudetto jika saja tidak menjadi runner-up di Serie A.
Mereka gagal menjadi juara setelah tertinggal 18 poin dari Inter Milan di klasemen akhir Liga Italia musim 2020-2021.
Meski demikian, I Rossoneri berhasil dibawa kembali ke habitat alaminya di Liga Champions setelah absen selama tujuh tahun.
Milan yang pada awalnya karut-marut mampu kembali merangkak ke papan atas dan bersaing menjadi juara di Serie A.
Baca Juga: Bukan Mo Salah, Pemain Liverpool Ini Diyakini Pantas Bersanding dengan Ronaldo dan Messi
Di sisi lain, karier Pioli di Milan juga bukannya tidak ada ancaman.
Salah satu hal yang sempat membuat karier Pioli terancam tamat di San Siro adalah wacana perekrutan Ralf Rangnick pada Juli 2020.
Rencana pengangkatan Ralf Rangnick sempat membuat kubu Milan terpecah dua kubu dan membuat legenda klub, Zvonimir Boban dipecat.
Namun, pada akhirnya nasib Pioli terselamatkan setelah rencana perekrutan Rangnick gagal dan dirinya didukung untuk meneruskan kepelatihannya di Milan.
Baca Juga: Efek Alien Messi, PSG Kini Beda Level Planet dari Liga Prancis
Kini, kontrak Pioli diketahui bakal selesai pada akhir musim 2021-2022.
Meski belum ada kontak resmi dari manajemen klub terkait masa depan pelatih berusia 55 tahun tersebut, pembahasan soal kontrak baru kabarnya tengah digodok.
Terkait soal kontrak baru di Milan, agen Pioli, Gabriele Giuffrida, mengaku antusias.
Gabriele Giuffrida mengatakan bahwa dirinya berharap Pioli akan mendapatkan kontrak baru di San Siro.
Baca Juga: Neymar Loyo, Brasil Gagal Pertahankan Rekor Kemenangan 100 Persen
Sang agen turut mengungkapkan bahwa dia bakal terus melakukan pembicaraan dengan hierarki Milan.
"Ada konfrontasi setiap hari," kata Giuffrida, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Kelompok kerja di Milan sangat fantastis, mereka membangun klub ini bersama-sama dengan saling mendukung."
"Saya berharap Pioli dan Milan akan terus bekerja bersama, itu hampir menjadi sebuah jalan yang alami," ujar Giuffrida menambahkan.
Baca Juga: Gak Ada Obatnya, Lionel Messi Tak Mempan Dikepung 7 Pemain Uruguay
Milan tentunya tidak akan membiarkan Pioli pergi cepat-cepat.
Pasalnya, penampilan apik Milan di awal musim 2021-2022 menjadi berkah bagi Pioli.
Saat ini, I Rossoneri menempati peringkat kedua di klasemen sementara Liga Italia dengan torehan 19 poin dari tujuh laga.
Torehan itu terbagi menjadi enam kemenangan dan satu hasil imbang di Serie A musim ini.
Performa apik tersebut menyamai start terbaik Milan di Liga Italia dari 7 laga awal pada musim 2003-2004.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, football-italia.net |
Komentar