BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, menegaskan jika fisik pemain terus dimaksimalkan jelang berlaga di seri kedua Liga 1 2021.
Borneo FC merupakan tim pertama yang merapat ke Yogyakarta untuk mempersiapkan seri kedua Liga 1 2021.
Mendapatkan hasil minor pada seri pertama, Pesut Etam terus berbenah agar bisa mendapatkan hasil maksimal.
Selain persiapan, mereka juga harus bisa menerapkan rotasi pemain yang efektif.
Hal ini karena seri kedua memiliki jadwal padat dengan lima pertandingan selama 20 hari.
Baca Juga: Lolos ke Qatar 2022, Jerman Tim Langganan Piala Dunia, Cuma Kalah dari Brasil
Mempersiapkan seri kedua, asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin menjelaskan jika mereka akan menyiapkan rotasi pemain.
Dengan jadwal yang padat, maka pemain akan rentan cedera jika terus bermain.
"Kalau jadwal padat pasti ada rotasi. Kondisi pemain dengan jatah istirahat yang minim bisa meningkatkan banyak risiko."
"Kami tidak ingin ada yang cedera," kata Ahmad Amiruddin dilansir BolaSport.com dari laman resmi liga.
Baca Juga: Thomas Cup 2021 - Saat Indonesia Belum Pasti, 2 Negara Ini Sudah Lolos ke Perempat Final
Amir menambahkan jika Francisco Torres dkk akan dijaga terus kebugaran fisiknya.
Sehingga, mereka bisa memanfaatkan kemampuan selama pertandingan.
"Paling utama adalah memaksimalkan waktu istirahat dengan baik. Menjaga pola makan dan disiplin dalam latihan," imbuhnya."
"Sekarang kami terus memaksimalkan persiapan," jelasnya.
Baca Juga: Sempat Dibuang dan Dicampakkan Chelsea, Romelu Lukaku Malah Bersyukur
Terkait target, Amir menegaskan jika timnya akan berusaha untuk bangkit.
Selain itu, kedatangan pelatih baru Risto Vidakovic diharapkan bisa memberikan hasil positif bagi tim.
Sehingga, dia berharap bisa meraih tiga poin saat bertanding melawan Tira Persikabo, Minggu (17/10/2021).
"Harapannya tentu bisa menang lagi karena di lima laga sebelumnya kami belum bisa dapat tiga poin," harapnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
Komentar