BOLASPORT.COM - Tim putri Indonesia akan menghadapi ujian berat saat menghadapi Jepang pada babak penyisihan Grup A Uber Cup 2020.
Pertandingan melawan Jepang tidak akan menentukan nasib Indonesia pada Uber Cup 2020. Pun demikian halnya dengan Jepang.
Sebab, Indonesia dan Jepang sama-sama menyapu bersih dua pertandingan pertama mereka di fase grup dengan kemenangan.
Dengan satu pertandingan tersisa, poin Indonesia dan Jepang tidak mungkin dikejar dua tim lainnya yaitu Jerman dan Prancis.
Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2020 - Ujian Sesungguhnya bagi Tim Putri Indonesia
Alhasil pertandingan melawan Jepang bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mengukur kemampuan para pemainnya.
Kebetulan, tim putri Indonesia membawa banyak pemain muda ke Uber Cup 2020.
Indonesia bukannya tanpa peluang. Sebab, Jepang tidak akan turun dengan kekuatan terbaik mereka pada Uber Cup 2020.
Tim putri Jepang tengah diterpa badai cedera. Mereka bahkan kehilangan setengah kekuatan mereka di sektor ganda putri.
Baca Juga: Rekap Uber Cup 2020 - Nandini Cedera, Indonesia Gagal Menang Sempurna
Menjadi kekuatan besar di sektor ganda putri, Jepang tidak bisa menurunkan seluruh pasangan andalan mereka secara komplet.
Pemain ganda putri nomor satu, Yuki Fukushima, tidak akan bermain bersama pasangannya, Sayaka Hirota, yang mengalami cedera ACL pada Juni lalu.
Juara dunia dua kali, Mayu Matsumoto, tidak didampingi tandemnya, Wakana Nagahara, yang mengalami cedera sebelum Sudirman Cup 2021 bergulir.
Hanya pasangan ganda putri ketiga, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, yang masuk ke tim Jepang pada Uber Cup 2020.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - 2 Jalan Indonesia ke Perempat Final, Kalahkan Taiwan atau Kalah Bersyarat
Namun, Chiharu Shida dipinggirkan dalam dua pertandingan pertama Jepang pada kejuaraan dunia beregu putri kali ini.
Kepala Pelatih Jepang, Park Joo-bong, dalam wawancara sebelum Uber Cup 2020 menyebut bahwa Shida mengalami masalah dengan fisiknya.
Matsuyama akhirnya bertanding bersama Matsumoto sebagai pasangan ganda putri kedua Jepang saat menghadapi Jerman dan Prancis.
Adapun posisi ganda putri pertama Jepang diisi oleh Fukushima, bersama juara Olimpiade Rio, Misaki Matsutomo, yang ditinggal partnernya, Ayaka Takahashi, pensiun.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Difitnah Tak Respek dengan Nandini, Pemain Prancis Beri Klarifikasi
Jepang juga diragukan bisa menurunkan tunggal putri juara dunia satu kali, Nozomi Okuhara.
Meski demikian, kekuatan Jepang di tunggal putri lebih mentereng daripada Indonesia yang hampir mengandalkan pemain-pemain muda.
Indonesia juga tidak akan membawa semua pemainnya pada pertandingan kali ini.
Pemain tunggal putri, Nandini Putri Arumni, menderita cedera lutut saat turun pada pertandingan Indonesia melawan Prancis pada Senin (11/10/2021) kemarin.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Bukan karena Coba-coba, Ini Alasan Greysia Dipinggirkan Saat Indonesia Lawan Prancis
Posisi tunggal putri ketiga berpotensi kembali diisi oleh pemain junior, Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Kondisi Greysia Polii juga masih tanda tanya. Dia sempat diistirahatkan pada laga Indonesia melawan Prancis karena mengalami masalah dengan bahunya.
"Ini cedera lama. Daripada cederanya lebih parah, saya diistirahatkan," ujar Greysia, dilansir dari Badminton Indonesia.
Mampukah Indonesia menjungkalkan perlawanan Jepang?
Pertandingan Indonesia vs Jepang di Uber Cup 2020 akan digelar pada Selasa (12/10/2021) pukul 18.30 WIB di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Perjuangan para srikandi tanah air bisa disaksikan melalui siaran langsung di TVRI, Champions TV, dan UseeTV Sports 2.
Baca Juga: Thomas Cup 2021 - Saat Indonesia Belum Pasti, 2 Negara Ini Sudah Lolos ke Perempat Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar