Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Cup 2020 - Ini Strategi Indonesia untuk Kalahkan Taiwan

By Delia Mustikasari - Selasa, 12 Oktober 2021 | 18:20 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada laga kedua grup Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Senin (11/10/2021).
YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada laga kedua grup Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Senin (11/10/2021).

 

BOLASPORT.COM - Tim Thomas Cup Indonesia akan menjalani laga terakhir Grup A Thomas Cup 2020 menghadapi Taiwan, Rabu (13/10/2021).

Kerja keras dan strategi yang tepat akan menjadi modal tim bulu tangkis Indonesia saat menghadapi Taiwan pada laga yang akan berlangsung mulai pukul 13.30 WIB itu.

Dua kemenangan 5-0 atas Aljazair dan 3-2 atas Thailand, menjadi modal Indonesia untuk menghadapi Taiwan yang didukung peraih emas ganda putra Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin.

Baca Juga: Pernah Kalahkan Anthony dan Kento, Lee Zii Jia Berambisi Jadi Nomor Satu Dunia

"Tidak mudah memang menghadapi Taiwan yang didukung peraih emas ganda putra Olimpiade. Di sana juga ada pemain tunggal Chou Tien Chen," kata Manajer tim Indonesia, Eddy Prayitno dilansir BolaSPort.com dari Badminton Indonesia.

"Meski begitu, kami harus kerja keras dan menerapkan strategi yang tepat untuk mengalahkan mereka," tutur Eddy.

Meskipun kuat pada dua nomor awal, bukan berarti kekuatan Taiwan tidak bisa ditembus. Seperti ketika melawan Thailand, mereka juga merebut dua poin lebih dulu sebelum akhirnya malah kalah 2-3 lawan tim Negeri Gajah Putih.

"Di atas kertas, memang tidak mudah pada dua nomor awal. Tetapi di pertandingan bulu tangkis, semua serba mungkin dan tidak ada yang mustahil," ujar Eddy.

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan bahwa menghadapi Chinese Taipei, strategi penyusunan pemain dan taktik permainan di tengah lapangan harus tepat. Baik dari sektor tunggal maupun ganda harus bisa bermain maksimal menyumbangkan poin.

Dengan jenis shuttlecock yang lambat, ada celah yang bisa dipakai untuk menembus kekuatan dan kecepatan Lee Yang/Wang Chi Lin.

Baca Juga: Link Live Streaming Uber Cup 2020 - Perjuangan Indonesia Vs Jepang, Tanpa Greysia/Apriyani

"Dengan bola yang lambat, tidak mungkin lawan akan terus mengandalkan kekuatan dan kecepatan. Karena itu strategi permainan pasangan ganda yang akan kita mainkan harus bisa meredam dan mengajak main lambat," tutur Rionny.

"Serangan-serangan Lee/Wang tentu tidak secepat seperti di Olimpiade Tokyo silam," ujar Rionny.

Menurut Rionny untuk mengalahkan Taiwan, para pemain juga harus memiliki semangat tempur yang tinggi.

"Harus fight, semangat, ulet, sabar dan siap capek. Kapan bertahan dan kapan menyerang balik harus tepat momentumnya. Yang tidak kalah penting, siap adu mental," ujar Rionny.

Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa sektor ganda putra siap untuk berjuang maksimal menyumbangkan poin.

Namun, bukannya pesimistis, kondisi lawan yang dihadapi adalah pasangan yang mencetak hattrick pada tiga turnamen di Thailand pada awal tahun dan meraih emas Olimpiade Tokyo. Selain itu, mereka juga berada di performa terbaik.

Sementara itu, kondisi penampilan pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sejauh ini belum kembali ke bentuk permainan terbaik. Selain itu, kondisi Kevin juga belum segar.

"Tidak mudah. Tetapi, kami di ganda putra akan berjuang keras lebih dulu. Siapa yang akan ditampilkan juga menunggu setelah latihan pada siang nanti," ucap Herry.

"Saya akan lihat bagaimana kesiapan mereka. Setelah latihan, kami baru akan berdiskusi dengan pemain untuk menyusun siapa yang turun tanding lawan Taiwan," ujar Herry.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Warna Baru Lawan Jepang, Proses Regenerasi Indonesia Berlanjut

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong Punya Langkah Aneh Jelang ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X