BOLASPORT.COM - Franck Kessie batal berkhianat dari AC Milan setelah tuntutan gaji tinggi menggagalkan kepindahannya ke Inter Milan.
Masa depan Franck Kessie di AC Milan masih menjadi topik hangat dalam beberapa pekan terakhir.
Negosiasi kontrak baru antara Franck Kessie dan AC Milan tak kunjung mendapat titik temu.
Padahal kontrak yang dimiliki oleh Kessie saat ini bakal selesai pada akhir musim 2021-2022.
Baca Juga: Liverpool Tak Perlu Datangkan Pemain Baru pada Januari dengan Satu Syarat
Pihak Kessie dan Milan belum mencapai kata sepakat lantaran perbedaan masalah gaji.
I Rossoneri telah menawari Kessie kontrak baru dengan gaji mencapai 6,5 juta euro (sekitar Rp 106 miliar) per tahun.
Namun, gelandang asal Pantai Gading tersebut bersikukuh meminta gaji anyar lebih tinggi dengan nominal 8 juta euro (sekitar Rp 131 miliar) per tahun.
Hal itu didasari oleh kontribusi besar Kessie selama dua musim terakhir bermain untuk Milan di Liga Italia.
Baca Juga: Olivier Giroud Ngaku Lebih Sulit Tinggalkan Chelsea daripada Arsenal
Alotnya pembahasan kontrak baru Kessie membuat Milan belum mengambil keputusan lebih lanjut hingga saat ini.
Di sisi lain, Kessie sendiri telah menyatakan dirinya ingin bertahan di San Siro.
Namun, pada kenyataannya belum ada langkah nyata dari Kessie untuk membubuhkan tanda tangan dalam kontrak baru mengingat tuntutan gaji tingginya yang urung dipenuhi Milan.
Pada saat krusial tersebut, sebuah upaya dilakukan oleh agen Kessie, George Atangana.
Baca Juga: Sebelum Teken Kontrak Baru, Raheem Sterling Butuh Kepastian dari Pep Guardiola
George Atangana justru membuat satu manuver yang bisa dibilang melukai Milan.
Dilansir BolaSport.com dari Corriere della Sera, Atangana rupanya menawarkan kliennya ke klub rival sekota AC Milan, Inter Milan.
Menurut laporan dari Corriere della Sera, Atangana bahkan telah menghubungi Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio.
Piero Ausilio dikontak oleh Atangana agar bersedia merekrut Kessie.
Baca Juga: Raphael Varane Cedera, Manchester United Alami Darurat Bek Tengah
Namun, tuntutan dari Atangana tidak bisa dipenuhi oleh pihak I Nerazzurri.
Hal ini dikarenakan kebijakan baru dari pemilik Inter Milan, Suning Group, yang tengah melakukan pembatasan anggaran.
Tuntutan dari Atangana serupa dengan yang dilempar ke Milan, yakni Kessie menerima gaji sebesar 8 juta euro per tahun.
Nominal tersebut dinilai terlalu besar bagi Inter dan membuat I Nerazzurri mundur.
Baca Juga: Perekrutan Mbappe Cuma Mimpi, Newcastle United Disarankan Tampung Para Pemain Pinggiran
Oleh karena itu, langkah Kessie untuk mengkhianati Milan dengan bergabung ke Inter dipastikan urung terjadi.
Sebelumnya, pembelotan juga dialami Milan saat playmaker andalannya, Hakan Calhanoglu, memutuskan pindah langsung ke Inter pada musim panas 2021.
Pada waktu itu, Hakan Calhanoglu memutuskan tidak menambah masa bakti dengan Milan dan hijrah ke kubu juara bertahan Liga Italia secara cuma-cuma.
Adapun Kessie tercatat sudah membela Milan sejak musim panas 2017 yang pada awalnya berstatus pinjaman dari Atalanta.
Baca Juga: Lupakan Lionel Messi, Memphis Depay Jadi Raja Gocek Liga Spanyol
Status Kessie diubah menjadi permanen oleh Milan pada bursa transfer musim panas 2019 setelah ditebus senilai 24 juta euro (sekitar Rp 393 miliar).
Secara total, pemain beralias Sang Presiden tersebut telah membela Milan sebanyak 191 laga di berbagai ajang dengan menorehkan 30 gol dan menyumbang 15 assist.
Musim ini, Kessie telah tampil sebanyak lima kali bersama Milan di Liga Italia.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football-italia.net, Corriere della Sera |
Komentar