BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, enggan menyalahkan Harry Kane yang tampil memble saat bermain imbang kontra timnas Hungaria.
Harry Kane tampil melempem saat memperkuat timnas Inggris dalam matchday kedelapan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa melawan timnas Hungaria.
Dalam laga yang digelar di Stadion Wembley, Selasa (12/10/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Harry Kane tercatat hanya melepaskan 2 tembakan dengan 1 mengarah ke gawang.
Penyerang Tottenham Hotspur itu juga gagal mencetak gol untuk The Three Lions.
Pasukan Gareth Southgate selamat dari kekalahan setelah John Stones mencetak gol pada menit ke-37 untuk membalas gol Roland Sallai yang dicetak 13 menit sebelumnya.
Baca Juga: Jika Man City Berhasil Rekrut Harry Kane, Juara Liga Inggris Sudah Langsung Ketahuan
Gareth Southgate sendiri memutuskan untuk menarik keluar Kane pada menit ke-76 untuk digantikan Tammy Abraham.
Meski demikian, Southgate enggan menyalahkan performa buruk Kane dalam pertandingan tersebut.
Harry Kane sebenarnya rutin mencetak gol dalam 15 pertandingan kualifikasi turnamen internasional, baik itu Piala Dunia ataupun EURO.
Kegagalan membobol gawang Hungaria membuat Kane memutus rangkaian apik tersebut.
Adapun Southgate tidak mau menyalahkan Kane atas kegagalannya mencetak gol dalam laga kontra Hungaria.
Juru taktik berusia 51 tahun ini pun mengatakan keputusannya untuk menarik keluar Kane semata-mata agar terdapat kesegaran dalam tim.
Baca Juga: Inggris Ditahan Hungaria 1-1, Penonton Tim Tamu Bentrok dengan Polisi
"Saya hanya berpikir kami tidak bermain sebaik tim seperti yang seharusnya dan kami bisa," kata Southgate, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Pada akhirnya kami perlu menyegarkan tim dan menurunkan pemain yang masih segar ke dalam permainan."
"Tentu saja selalu ada cerita ketika saya menarik keluar pemain depan."
"Namun, saya berpikir bahwa menyalahkan pemain mana pun tidak adil karena kami semua bertanggung jawab untuk itu."
"Kami berjuang keras untuk menciptakan banyak peluang."
"Kami berharap kesegaran di akhir permainan bisa menghasilkan itu. Kami mengubah sistem."
Baca Juga: Karena Drogba, Lukaku Gagal Bersinar pada Periode Pertama di Chelsea
"Kami terbuka dalam serangan balik dan kami harus memperkuat dari itu. Kami ingin memberi mereka masalah yang berbeda."
"Namun, kami tidak dapat meningkatkannya," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar