BOLASPORT.COM - Tim balap KTM yang memiliki banyak pembalap muda berbakat membuka peluang menambah skuad satelit di kelas MotoGP.
KTM berencana menambah kekuatan tim dengan menempatkan enam motor balap di grid MotoGP.
Langkah ini terinspirasi dari Ducati yang memperbanyak tim satelit mulai kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Strategi tersebut tentu berbeda dengan Aprilia dan Suzuki.
Kedua tim pabrikan tersebut kerap membuka peluang membuat tim satelit, tetapi hingga sekarang hal itu masih saja jadi wacana belaka.
Baca Juga: Yamaha Aku Sulit Rebut Tiga Gelar Musim Ini Akibat Kasus Vinales
Tak mau menyia-nyiakan sumber daya manusia yang dimiliki, KTM pun berniat melebarkan sayap dengan menambah tim satelit di kelas MotoGP.
Di kelas Moto3, KTM memiliki Pedro Acosta, pembalap musim pertama alias rookie yang tampil impresif sepanjang musim ini.
Berbekal lima kemenangan balap, termasuk tiga podium kampiun beruntun pada Moto3 Doha, Moto3 Portugal, dan Moto3 Spanyol, Acosta kini memuncaki klasemen sementara pembalap dengan 218 poin.
Baca Juga: Petinggi Ducati Berharap Valentino Rossi Raih Kemenangan di Misano
Kondisi lebih baik dialami KTM di kelas Moto2.
Tak cuma punya satu calon juara dunia, tim pabrikan asal Austria itu memiliki dua calon juara dunia Moto2 2021.
Saat ini, Remy Gardner berada di peringkat kesatu klasemen sementara pembalap dengan 271 poin, sedangkan Raul Fernandez menghuni uruan kedua dengan 262 poin.
Pencapaian tersebut kemudian menempatkan Gardner dan Fernandez ke tim satelit KTM Tech3 pada musim depan.
Baca Juga: Ducati Puji Jorge Martin sebagai Rookie yang Impresif pada MotoGP 2021
Adapun dua pembalap KTM di kelas utama, Brad Binder dan Miguel Oliveira, saat ini berada di posisi 10 besar klasemen sementara pembalap MotoGP 2021.
"Begitu kami merasa bahwa kedua tim kami stabil dan mempertahankan performa yang bagus, kami sangat menginginkan tim ketiga di MotoGP," kata Pit Beirer kepada Speedweek, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Meski begitu, keinginan KTM untuk memiliki tim satelit kedua di kelas MotoGP tidak akan berjalan mudah.
Sebab, saat ini, Dorna Sports selaku promotor ajang balap MotoGP tengah menutup alokasi tim baru.
Artinya, KTM harus mencari mitra di grid saat ini jika ingin menambah skuad.
Baca Juga: Valentino Rossi Belum Siap Pensiun dari MotoGP
Strategi ini sudah pernah dilakukan KTM pada tahun 2019.
Tiga tahun lalu, KTM berhasil menarik Tech3, setelah tim itu memilih berpisah jalan dengan Yamaha yang sudah bekerja sama selama 20 tahun.
Dalam pendekatan saat itu, Pit Beirer mengaku juga mendekati tim LCR.
Namun, dia gagal mencapai kesepakatan karena LCR setia dengan Honda.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - 'Head-to-head' Indonesia Vs Thailand, Saatnya Srikandi Merah Putih Revans
Kini, KTM akan mencari kesempatan itu lagi.
"Kami pernah melakukan negosiasi dengan Lucio Cecchinello dua tahun lalu, tetapi dia tampaknya menjadi mitra yang setia Honda. Jadi, kami tidak bisa mencapai terlalu dalam," ucap Beirer.
"Kami belum mendapat mitra lagi dalam beberapa tahun terakhir karena Dorna memberi tahu kami setiap tim pabrikan hanya boleh satu tim satelit," kata dia menjelaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar