BOLASPORT.COM - Ada alasan kenapa pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso, tetap rileks meski mendapat motor 'zadul' pada MotoGP 2021.
Andrea Dovizioso mencatatkan comeback ke MotoGP dengan bergabung dengan tim satelit Yamaha.
Andrea Dovizioso menggantikan posisi pembalap Yamaha Petronas SRT, Franco Morbidelli, yang dipromosikan ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Menggantikan posisi Morbidelli, Dovizioso harus legawa mewarisi motor lama yang dipakai Morbidelli pada musim ini.
Baca Juga: Yamaha Aku Sulit Rebut Tiga Gelar Musim Ini Akibat Kasus Vinales
Sekadar informasi, musim ini Morbidelli menggunakan motor Yamaha YZR-M1 A-spec, atau motor Yamaha dari musim 2019.
Sudah bukan rahasia bahwa dalam urusan dapur pacu, kecepatan maksimum motor Morbidelli paling lambat dibanding motor lainnya pada musim ini.
Comeback Dovizioso di MotoGP tidak berakhir dengan hasil yang baik.
Morbidelli finis paling belakang pada balapan MotoGP San Marino. Dia finis di posisi ke-21 dengan gap 42 detik dari pemenang lomba saat finis.
Baca Juga: Petinggi Ducati Berharap Valentino Rossi Raih Kemenangan di Misano
Meski demikian, Dovizioso tidak tertekan sama sekali.
Sudah dijanjikan motor pabrikan oleh Yamaha untuk musim depan, Morbidelli memandang penampilannya pada sisa musim ini sebagai proses adaptasi saja.
Dovizioso sudah menunjukkan potensi bagus ketika finis di posisi ke-13 pada balapan terakhir di Austin, Amerika Serikat.
Juara dunia satu kali tersebut juga memangkas gap dengan pemenang lomba menjadi 25 detik.
Baca Juga: Valentino Rossi Terang-terangan Belum Siap Jadi Pensiunan MotoGP
"Saya belum pernah mengendarai Yamaha sejak 2012. Saya tahu motornya sudah banyak berubah sejak saat itu," kata Dovizioso kepada Speedweek.com.
"Namun itu tak membuat saya khawatir di Misano, karena secara pribadi perubahan saya lebih besar daripada motornya sejak saat itu."
"Bagi saya balapan tahun ini adalah mencoba berbagai hal."
"Tahun depan saya akan memiliki motor pabrikan."
"Saya tahu sejak sebelum kembali berlomba bahwa motor Yamaha yang saya pakai spesifikasinya di atas kertas lebih lambat dari motor pabrikan."
Baca Juga: Banyak Talenta Berbakat, KTM Bakal Tambah Tim Satelit di MotoGP
"Itulah sebabnya saya sudah berpikir ketika kembali, ini tidak akan mudah. Saya juga sudah menekankan bahwa pada awalnya hasil tidak penting."
"Saya harus membiasakan diri dengan posisi di atas motor, karena motornya berbeda dengan yang saya gunakan sebelumnya," sambung Dovizioso.
Fakta bahwa musim ini tidak ada ekspektasi untuk merebut gelar juara membuat Dovizioso lebih rileks.
"Saya sedikit lebih rileks karena tekanan dari persaingan perebutan gelar juara telah hilang," kata Dovizioso menambahkan.
"Ketika Anda tidak bersaing di kejuaraan, Anda lebih rileks, 100 persen. Pacar saya menyadari hal itu," tutur Dovizioso.
Baca Juga: Ducati Puji Jorge Martin sebagai Rookie yang Impresif pada MotoGP 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar