Pertandingan pembuka Indonesia vs Thailand dimulai dengan mempertemukan perwakilan tunggal putri antara Gregoria Mariska Tunjung vs Pornpawee Chochuwong.
Setelah sempat memberi perlawanan pada gim pertama, Gregoria gagal menang ketika melawan Pornpawee Chochuwong lantaran kalah pada gim kedua dan ketiga.
"Maaf saya gagal menyumbangkan angka. Sayang saya tidak bermain bagus di gim kedua dan ketiga," ucap Gregoria, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Tadi di gim pertama saya bisa mengontrol permainan. Pola saya bisa keluar semua. Saya lebih berani menyerang dan menang."
"Di gim kedua ketika lawan mengubah tempo bermain lambat dan bola satu-satu, saya malah terpancing. Saya mengikuti pola lawan dan karena saya mau bermain aman, malah sering salah dan tertekan terus."
"Gim ketiga tidak ada serangan. Padahal seperti gim pertama, saya dapat banyak angka kewat serangan. Saya tidak berani menyerang, padahal saya tahu saya bisa dapat poin dari serangan. Disayangkan saya kalah dengan cara seperti itu," tambah pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Penyesalan Gregoria yang Tak Tampil Berani pada Gim Penentu
Indonesia kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui wakilnya dari ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat menghadapi Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Sayang, tim Garuda kembali tertinggal usai Putri Kusuma Wardani gagal mengeksekusi dengan baik saat melawan Busanan Ongbamrungphan pada partai ketiga.
Harapan Indonesia muncul lagi pada partai keempat setelah Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto berhasil menuntaskan pertandingan dengan kemenangan ketika diadu dengan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai di lapangan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, badmintonindonesia.org |
Komentar