BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati, Luigi Dall'Igna, merasa sedih menyaksikan penampilan eks pembalapnya, Valentino Rossi, dalam mengarungi kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Apalagi, musim ini adalah musim terakhir Valentino Rossi berkarier sebagai pembalap MotoGP.
Rossi telah memutuskan mengakhiri karier sebagai pembalap MotoGP setelah menyelesaikan musim ini.
Performa yang terus menurun dari musim ke musim menjadi alasan Rossi memutuskan untuk gantung helm alias pensiun.
Pembalap Italia berjuluk The Doctor itu kesulitan bersaing dengan para pembalap muda, bahkan balapan untuk mendapatkan poin pun susah.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Putri KW Sesali Kekalahan dari Pemain Peringkat ke-13
Fakta tersebut membuat Rossi terancam akan pensiun dengan hasil menyedihkan.
Saat ini, Rossi masih tertahan di peringkat ke-21 klasemen sementara pembalap dengan 29 poin.
Melihat serangkaian hasil negatif yang menghampiri Rossi, Luigi Dall'Igna pun menaruh perhatian khusus.
Dall'Igna mengaku iba dengan penampilan Rossi pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Hasil Lengkap Uber Cup 2020: Indonesia Gagal ke Semifinal Sesuai Prediksi Rexy Mainaky
Luigi Dall'Igna berharap Valentino Rossi bisa menorehkan hasil baik, minimal satu kali, pada musim ini.
Meski dari tim rival, Dall'Igna bahkan ingin pembalap berusia 42 tahun itu bisa memenangi balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 yang akan berlangsung di Sirkuit Misano, 22-24 Oktober mendatang.
"Saya sedih melihat Valentino dengan banyak kesulitan dialami pada akhir kariernya," ucap Dall'Igna, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Saya ingin melihat dia mengakhiri karier dengan tersenyum, tetapi dia tidak melakukan itu. Saya ingin melihat dia menang di Misano," kata dia lagi.
Meski sudah tidak lagi menjadi pembalap pada tahun depan, Rossi telah memastikan akan menurunkan tim balap pada MotoGP 2022.
Bekerja sama dengan Ducati sebagai pemasok mesin, tim milik The Doctor bakal turut memeriahkan musim depan.
Dengan begitu, Ducati akan menurunkan 10 motor di grid MotoGP 2022 setelah menjalin mitra dengan tim Rossi.
Baca Juga: Pernah Kalahkan Striker Terbaik UFC, Tayfun Ozcan Bidik Debut Sempurna di ONE Championship
Keadaan tersebut akan membuat lintasan balap menjadi ramai pengguna motor Desmosedici produksi Ducati.
Tahun ini, Ducati terbilang cukup sukses karena mampu menempatkan sejumlah pembalap di papan atas klasemen.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa tim balap asal Bologna, Italia, itu, telah memberikan perlawanan.
Setidaknya ada tiga pembalap Ducati yang tampil gemilang pada musim ini.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Penyesalan Gregoria yang Tak Tampil Berani pada Gim Penentu
Francesco Bagnaia berada di urutan kedua, lalu ada Jack Miller di posisi keempat, dan Johann Zarco di peringkat kelima klasemen sementara pembalap MotoGP 2021.
Dominasi Ducati di kelas balap MotoGP sebagian besar karena kemajuan teknologi pabrikan tersebut.
Ducati disebut sebagai tim pabrikan yang paling banyak melakukan inovasi dalam pengembangan motor dibandingkan tim-tim lainnya.
"Kami seperti salah satu start-up modern. Kami mencoba untuk mengurangi waktu implementasi ide-ide ini sebanyak mungkin," kata Dall'Igna.
"Kami selalu mencari cara yang berbeda dari orang lain untuk mencapai tujuan kami sendiri."
"Serta karena cara berpikir kami tentang pengujian, kami adalah satu-satunya yang mempersiapkan balapan dengan pengujian atau bahkan dengan pembalap resmi," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Ester Takluk, Indonesia Gagal ke Semifinal
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar