BOLASPORT.COM - Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu atas pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, di partai kedua perempat final Uber Cup 2020 punya arti tersendiri buat tim Indonesia.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu turun pada partai kedua babak perempat final Uber Cup 2020 melawan Thailand pada Kamis (14/10/2021) atau Jumat dini hari WIB.
Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Greysia/Apriyani menang atas pasangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 21-17, 17-21, 21-19
Berkat kemenangan itu, Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 dari Thailand.
Sebelumnya, pada pertandingan pertama, Gregoria Mariska Tunjung tumbang hingga membuat Indonesia tertinggal 0-1.
Berbicara pasca-pertandingan, Greysia Polii mengaku tak semata kemenangan yang ia inginkan, namun juga agar para juniornya dapat jatah main di babak perempat final Uber Cup 2020.
"Kita bersyukur bahwa kemenangan ini bukan hanya untuk kami sendiri, tetapi juga memberi poin untuk tim Uber Indonesia," ucap Greysia Polii.
"Sehingga adik-adik yang lain bisa main dan punya kesempatan memberikan yang terbaik, itulah harapan kami terhadap tim Uber Indonesia ini," imbuhnya.
Tim Indonesia menurunkan line-up pemain muda selain Greysia/Apriyani.
Tiga tunggal putri tim Indonesia saja dihuni Gregoria Mariska Tunjung yang berusia 22 tahun, Putri Kusuma Wardani yang berusia 19 tahun dan Ester Nurumi Tri Wardoyo yang berusia 16 tahun.
Sedangkan satu ganda putri lainnya adalah Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto yang berusia masing-masing 20 dan 21 tahun.
Pada akhirnya, Indonesia takluk 2-3 dari Thailand.
Baca Juga: Prediksi Lazio Vs Inter Milan - Simone Inzaghi Datang ke Ibukota dengan Status Villain
Perjuangan Uber Indonesia terhenti di perempat final. Terima kasih Ester, terima kasih tim. Ayo lebih baik ke depannya.#ThomasUber2020 #TUC2020 #UberCup2020 pic.twitter.com/R0D4SLjWaG
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) October 14, 2021
Selain Greysia Polii/Apriyani, kemenangan diperoleh dari pasangan Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto.
Tujuan Greysia Polii pun tercapai karena seluruh pemain Indonesia mendapat jatah bermain.
"Kami ingin mewariskan siapa tahu ini Piala Uber terakhir saya, sehingga saya bisa mewariskan ke adik-adik," kata Greysia Polii menjelaskan.
"Mereka tidak saja melihat saya bermain tetapi bisa ikut merasakan bermain di ajang yang demikian besar seperti di Piala Uber."
"Berkat kemenangan, saya memberi kesempatan kepada adik-adik untuk bermain dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," pesan Greysia.
Sementara itu, Siti Fadia/Ribka mengaku sangat terinspirasi dengan kemenangan Greysia/Apriyani.
Siti Fadia/Ribka menang atas pasangan Thailand Putitta Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan 21-19, 15-21, 21-15.
Ribka/Fadia bawa Indonesia samakan kedudukan. Partai penentuan dimainkan! Ayo Indonesia!#ThomasUber2020 #TUC2020 #UberCup2020 pic.twitter.com/Iugw8zlGXz
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) October 14, 2021
"Kami memang meneladani kak Greysia dan kak Apriyani. Mereka menjadi sumber inspirasi kami. Setiap hari kami latihan bersama dan melihat semangat kedua pemain senior itu," kata Siti Fadia dilansir BolaSport.com dari Antara News.
"Kak Grey dan Kak Apriyani terus membimbing dan memberi semangat kepada kami," timpal Ribka.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Badminton Indonesia, Antaranews |
Komentar