BOLASPORT.COM - Laga ulangan perempat final Thomas Cup 2018 antara Indonesia dan Malaysia dipastikan akan terjadi pada babak yang sama pada Thomas Cup 2020.
Berdasarkan hasil undian alias drawing yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis (14/10/2021), Indonesia dan Malaysia bakal saling bentrok untuk mengamankan tempat ke semifinal.
Laga mendatang akan menjadi pertemuan ke-17 bagi kedua negara serumpun.
Hingga pertemuan ke-16, Indonesia unggul 12-4 atas Malaysia.
Mengacu pada histori ini, Anthony Sinisuka Ginting dkk tentu lebih difavoritkan menang ketimbang Malaysia.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Gagal Jadi Penentu, Ester Nurumi Minta Maaf
Apalagi, skuad Merah Putih tengah berada di atas angin menyusul hasil terakhir yang dibukukan kedua negara.
Pada laga terakhir penyisihan Grup A, Indonesia berhasil memenangi duel hidup-mati atas Taiwan dengan skor 3-2, sedangkan Malaysia dilibas 1-4 oleh Jepang di Grup D.
Satu-satunya poin yang berhasil dimenangi Malaysia datang dari pemain tunggal ketiga, Leong Jun Hao.
Adapun dua wakil andalan Malaysia yakni Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik gagal menyumbang poin.
Lee Zii Jia kalah dari pemain nomor satu dunia, Kento Momota, sedangkan duet Chia/Soh takluk di tangan pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Tampil Penuh Semangat, Ribka/Fadia Jadikan Greysia/Apriyani Sumber Inspirasi
Mundur ke belakang, Indonesia dan Malaysia adalah salah dua negara paling sukses sepanjang sejarah penyelenggaraan Thomas Cup.
Indonesia merupakan pemilik 13 trofi Thomas Cup (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002), terbanyak di antara semua negara.
Sementara itu, Malaysia ada di urutan ketiga terbanyak dengan 5 trofi Thomas Cup (1949, 1952, 1955, 1967, 1992).
Malaysia yang melakoni debut Thomas Cup pada tahun 1949 dengan nama Malaya, berhasil menjadi kampiun pada edisi perdana kejuaraan beregu putra antar negara tersebut.
Sembilan tahun kemudian alias pada tahun 1958, Indonesia mengekor prestasi Malaysia dengan menjadi juara Thomas Cup pada debut penampilan.
Bahkan, Indonesia merengkuh trofi Thomas Cup dengan mengalahkan sang juara bertahan Malaysia dengan skor 6-3.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Indonesia Belum Bisa Temukan Cara Mengalahkan Thailand
Setelah menanti cukup lama, Malaysia akhirnya mendapat kesempatan melakukan revans terhadap Indonesia.
Tepatnya pada babak final Thomas Cup 1967, Malaysia ganti mengalahkan Indonesia dengan skor 6-3.
Setelah itu, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia tiga kali secara beruntun yakni pada tahun 1970, 1976, dan 1984.
Namun, lagi-lagi Malaysia bisa melunasi utang kekalahan mereka.
Bertemu pada Thomas Cup 1986, 1990, dan 1992, Malaysia mampu mengalahkan Indonesia.
Catatan pertemuan di antara kedua negara pun kini imbang 4-4.
Baca Juga: Jadwal Thomas Cup 2020 - Rekor Manis Iringi Indonesia Hadapi Malaysia
Indonesia kembali tampil dominan atas Malaysia saat kedua negara bentrok sebanyak enam kali pada ajang Thomas Cup.
Dimulai dari babak final Thomas Cup 1994 yang berkesudahan dengan skor 3-0 untuk Indonesia, tim Tanah Air melanjutkan tren positif ini pada Thomas Cup 1998 dan 2002.
Pada dua tahun penyelenggaraan tersebut, Indonesia sukses menundukkan Malaysia empat kali. Dua kali pada penyisihan grup, dua kali pada babak final.
Malaysia baru bisa melakukan revans lagi atas Indonesia pada tahun 2014. Saat itu, Malaysia, yang diperkuat sang legenda Lee Chong Wei, menang 3-0 pada babak semifinal.
Rivalitas Indonesia dan Malaysia lalu berlanjut pada babak perempat final Thomas Cup 2018.
Pada putaran delapan besar tersebut, Indonesia menang 3-1.
Akankah hasil manis ini kembali terjadi pada pertemuan ke-17?
Temukan jawabannya saat tim putra Indonesia dan Malaysia bersaing pada babak perempat final Thomas Cup 2020, Jumat (15/10/2021), mulai pukul 18.30 WIB.
Berikut catatan pertemuan alias head-to-head Indonesia versus Malaysia pada Thomas Cup.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Putri KW Sesali Kekalahan dari Pemain Peringkat ke-13
Indonesia 12 - 4 Malaysia
1958: babak final, Indonesia menang 6-3
1967: babak final, Indonesia kalah 3-6
1970: babak final, Indonesia menang 7-2
1976: babak final, Indonesia menang 9-0
1984: babak penyisihan Grup A, Indonesia menang 5-0
1986: babak semifinal, Indonesia kalah 1-4
1990: babak semifinal, Indonesia kalah 2-3
1992: babak final, Indonesia kalah 2-3
1994: babak final, Indonesia menang 3-0
Baca Juga: Hasil Lengkap Uber Cup 2020: Indonesia Gagal ke Semifinal Sesuai Prediksi Rexy Mainaky
1998:
babak penyisihan Grup B, Indonesia menang 4-1
babak final, Indonesia menang 3-2
2002:
babak penyisihan Grup B, Indonesia menang 4-1
babak final, Indonesia menang 3-2
2004: babak perempat final, Indonesia menang 3-1
2014: babak semifinal, Indonesia kalah 0-3
2018: babak perempat final, Indonesia menang 3-1
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF Tournament Software |
Komentar