Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Cup 2020 - Head to Head Indonesia Vs Malaysia, Merah Putih di Atas Angin

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 15 Oktober 2021 | 14:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, melakukan selebrasi usai memenangi pertandingan melawan wakil Thailand, Natthapat Trinkajee/Tanupat Viriyangkura, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021).
YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, melakukan selebrasi usai memenangi pertandingan melawan wakil Thailand, Natthapat Trinkajee/Tanupat Viriyangkura, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021).

BOLASPORT.COM - Laga ulangan perempat final Thomas Cup 2018 antara Indonesia dan Malaysia dipastikan akan terjadi pada babak yang sama pada Thomas Cup 2020.

Berdasarkan hasil undian alias drawing yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis (14/10/2021), Indonesia dan Malaysia bakal saling bentrok untuk mengamankan tempat ke semifinal.

Laga mendatang akan menjadi pertemuan ke-17 bagi kedua negara serumpun.

Hingga pertemuan ke-16, Indonesia unggul 12-4 atas Malaysia.

Mengacu pada histori ini, Anthony Sinisuka Ginting dkk tentu lebih difavoritkan menang ketimbang Malaysia.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Gagal Jadi Penentu, Ester Nurumi Minta Maaf

Apalagi, skuad Merah Putih tengah berada di atas angin menyusul hasil terakhir yang dibukukan kedua negara.

Pada laga terakhir penyisihan Grup A, Indonesia berhasil memenangi duel hidup-mati atas Taiwan dengan skor 3-2, sedangkan Malaysia dilibas 1-4 oleh Jepang di Grup D.

Satu-satunya poin yang berhasil dimenangi Malaysia datang dari pemain tunggal ketiga, Leong Jun Hao.

Adapun dua wakil andalan Malaysia yakni Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik gagal menyumbang poin.

Lee Zii Jia kalah dari pemain nomor satu dunia, Kento Momota, sedangkan duet Chia/Soh takluk di tangan pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Tampil Penuh Semangat, Ribka/Fadia Jadikan Greysia/Apriyani Sumber Inspirasi

Mundur ke belakang, Indonesia dan Malaysia adalah salah dua negara paling sukses sepanjang sejarah penyelenggaraan Thomas Cup.

Indonesia merupakan pemilik 13 trofi Thomas Cup (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002), terbanyak di antara semua negara.

Sementara itu, Malaysia ada di urutan ketiga terbanyak dengan 5 trofi Thomas Cup (1949, 1952, 1955, 1967, 1992).

Malaysia yang melakoni debut Thomas Cup pada tahun 1949 dengan nama Malaya, berhasil menjadi kampiun pada edisi perdana kejuaraan beregu putra antar negara tersebut.

Sembilan tahun kemudian alias pada tahun 1958, Indonesia mengekor prestasi Malaysia dengan menjadi juara Thomas Cup pada debut penampilan.

Bahkan, Indonesia merengkuh trofi Thomas Cup dengan mengalahkan sang juara bertahan Malaysia dengan skor 6-3.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Indonesia Belum Bisa Temukan Cara Mengalahkan Thailand

Setelah menanti cukup lama, Malaysia akhirnya mendapat kesempatan melakukan revans terhadap Indonesia.

Tepatnya pada babak final Thomas Cup 1967, Malaysia ganti mengalahkan Indonesia dengan skor 6-3.

Setelah itu, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia tiga kali secara beruntun yakni pada tahun 1970, 1976, dan 1984.

Namun, lagi-lagi Malaysia bisa melunasi utang kekalahan mereka.

Bertemu pada Thomas Cup 1986, 1990, dan 1992, Malaysia mampu mengalahkan Indonesia.

Catatan pertemuan di antara kedua negara pun kini imbang 4-4.

Baca Juga: Jadwal Thomas Cup 2020 - Rekor Manis Iringi Indonesia Hadapi Malaysia

Indonesia kembali tampil dominan atas Malaysia saat kedua negara bentrok sebanyak enam kali pada ajang Thomas Cup.

Dimulai dari babak final Thomas Cup 1994 yang berkesudahan dengan skor 3-0 untuk Indonesia, tim Tanah Air melanjutkan tren positif ini pada Thomas Cup 1998 dan 2002.

Pada dua tahun penyelenggaraan tersebut, Indonesia sukses menundukkan Malaysia empat kali. Dua kali pada penyisihan grup, dua kali pada babak final.

Malaysia baru bisa melakukan revans lagi atas Indonesia pada tahun 2014. Saat itu, Malaysia, yang diperkuat sang legenda Lee Chong Wei, menang 3-0 pada babak semifinal.

Tim Indonesia saat  berhasil meraih medali perunggu pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Impact Arena, Thailand.
BADMINTON INDONESIA
Tim Indonesia saat berhasil meraih medali perunggu pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Impact Arena, Thailand.

Rivalitas Indonesia dan Malaysia lalu berlanjut pada babak perempat final Thomas Cup 2018.

Pada putaran delapan besar tersebut, Indonesia menang 3-1.

Akankah hasil manis ini kembali terjadi pada pertemuan ke-17?

Temukan jawabannya saat tim putra Indonesia dan Malaysia bersaing pada babak perempat final Thomas Cup 2020, Jumat (15/10/2021), mulai pukul 18.30 WIB.

Berikut catatan pertemuan alias head-to-head Indonesia versus Malaysia pada Thomas Cup.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Putri KW Sesali Kekalahan dari Pemain Peringkat ke-13

Indonesia 12 - 4 Malaysia

1958: babak final, Indonesia menang 6-3
1967: babak final, Indonesia kalah 3-6
1970: babak final, Indonesia menang 7-2
1976: babak final, Indonesia menang 9-0
1984: babak penyisihan Grup A, Indonesia menang 5-0
1986: babak semifinal, Indonesia kalah 1-4
1990: babak semifinal, Indonesia kalah 2-3
1992: babak final, Indonesia kalah 2-3
1994: babak final, Indonesia menang 3-0

Baca Juga: Hasil Lengkap Uber Cup 2020: Indonesia Gagal ke Semifinal Sesuai Prediksi Rexy Mainaky

1998:
babak penyisihan Grup B, Indonesia menang 4-1
babak final, Indonesia menang 3-2
2002:
babak penyisihan Grup B, Indonesia menang 4-1
babak final, Indonesia menang 3-2
2004: babak perempat final, Indonesia menang 3-1
2014: babak semifinal, Indonesia kalah 0-3
2018: babak perempat final, Indonesia menang 3-1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com, BWF Tournament Software
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X