BOLASPORT.COM – Aplikasi PeduliLindungi telah diunduh lebih dari 60 juta kali oleh masyarakat. Diketahui, aplikasi ini juga digunakan sekitar 9 juta kali setiap harinya.
Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiadji menyatakan bahwa secara total, PeduliLindungi telah mencapai angka penggunaan sebanyak 70 juta kali. Nantinya, pemerintah akan memperluas cakupan aplikasi di 15 platform digital.
Adapun platform tersebut terdiri atas sektor ojek online (ojol), perjalanan, perbankan, bioskop, pemerintah daerah, serta berbagai kementerian terkait pembukaan kegiatan.
Pertimbangan perluasan bertahap ini adalah cakupan vaksinasi, level PPKM dan tingkat penggunaan teknologi,” papar Setiadji lewat keterangan resmi, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga: Kata Eks Pelatih Timnas U-19 usai Gagal Persembahkan Emas di PON XX Papua
Saat ini, 30 ribu titik telah dipasangkan quick response code (QR code) PeduliLindungi di Jawa dan Bali. Nantinya, penerapan QR code akan meluas ke Sumatera dan Kalimantan, bergantung dengan wilayah yang turun level selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Seiring dengan dibukanya akses penerbangan internasional, Setiadji menegaskan bahwa PeduliLindungi berupaya melakukan integrasi dengan aplikasi internasional lain, seperti e-visa, imigrasi, asuransi, serta sertifikat vaksin internasional.
Bagi warga tanpa ponsel pintar, Setiadji mengungkapkan, pemerintah telah membekali petugas dengan microsite. Fasilitas tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pengecekan status kesehatan atau skrining.
“Di beberapa tempat seperti bandara, kereta api, sekolah, dan industri, biasanya petugas yang melaksanakan cek identitas kepada yang bersangkutan (orang tanpa ponsel pintar), lalu dimasukkan NIK-nya untuk melihat statusnya,” beber Setiadji.
Baca Juga: PSG Tak Bisa Diperkuat Lionel Messi dan Neymar, Mauricio Pochettino Frustrasi
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar