BOLASPORT.COM - Kisah pilu dibagikan kiper asal Argentina, Sergio Romero, yang terbuang dari Manchester United dan kini bergabung ke klub promosi Liga Italia, Venezia.
Sergio Romero telah menjadi bagian dari Manchester United sejak didatangkan pada musim panas 2016 dari Sampdoria.
Namun, Sergio Romero lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai kiper nomor dua di Manchester United.
Pos kiper utama di Man United selalu menjadi milik pesepak bola asal Spanyol, David de Gea.
Baca Juga: Olivier Giroud, Penyerang Biasa-biasa Saja dengan Prestasi Luar Biasa
Ole Gunnar Solskjaer lebih banyak memercayakan gawang Man United kepada David de Gea ketimbang Romero.
Hal itu membuat Romero hanya mencatatkan 61 penampilan dengan menorehkan 39 catatan nirbobol di lintas kompetisi bersama Setan Merah.
Posisi Romero semakin tidak menguntungkan ketika Dean Henderson kembali dari masa peminjaman di Sheffield United pada musim panas 2020.
Kembalinya Dean Henderson membuat Romero menjadi pilihan ketiga dalam urutan kiper di Man United.
Baca Juga: Kontrak Baru Menanti Wonderkid Manchester City, Siap Diikat Hingga Juni 2027
Romero bahkan sempat dicoret namanya dari Liga Inggris dan Liga Champions pada musim 2020-2021.
Pada akhirnya kontrak Romero di Man United tidak diperpanjang ketika habis pada Juni 2021.
Romero pun dilepas dengan status bebas transfer oleh Setan Merah setelah enam musim bersama.
Tiga bulan lamanya menganggur setelah diputus kontrak kerjanya dengan Man United, Romero akhirnya menemukan klub baru untuk bernaung.
Klub promosi Liga Italia, Venezia, menjadi tim penyelamat bagi Romero yang terkatung-katung nasibnya.
Venezia menggaet Romero dengan durasi kontrak selama satu tahun.
Venezia mengontrak kiper asal Argentina tersebut hingga musim 2021-2022 berakhir.
Liga Italia bukan kompetisi yang asing bagi Romero mengingat dirinya sempat memperkuat Sampdoria.
Setelah resmi bergabung dengan Venezia, Romero membagikan kisah pilunya di musim terakhirnya bersama Man United.
Romero merasa terbuang dari skuad arahan Ole Gunnar Solskjaer sejak musim lalu.
Argentine goalkeeper Sergio Romero arrives on a free transfer.
Romero, 34, is Argentina’s all-time most-capped goalkeeper and spent the last six seasons at Manchester United.https://t.co/67EmqBIcKb#ArancioNeroVerde ????⚫️???? pic.twitter.com/YySZCq0sYz
— Venezia FC (@VeneziaFC_EN) October 12, 2021
Dalam situasi itu, Romero harus menjalani sesi latihan sendirian di saat rekan-rekan setimnya di Man United bersiap untuk menghadapi pertandingan.
"Tahun yang aneh bagi saya, tetapi saya harus menjalani sesi latihan sepanjang tahun di Man United," kata Romero, dikutip BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Gianluigi Donnarumma Pergi Secara Cuma-cuma ke PSG karena Kesalahan AC Milan
"Kadang kala saya harus berlatih sendirian untuk beberapa hari ketika skuad sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan."
"Saya merasa bagus, saya juga bekerja untuk Argentina dan ingin membuktikan bahwa saya adalah Sergio yang sama yang berada di Sampdoria dan Man United," ujar Romero melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar