Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Advertorial

Pandemi Belum Usai, Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah Strategis  

By Nana Triana - Jumat, 15 Oktober 2021 | 17:44 WIB
Koordinator Tim Pakar & Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono dalam Dialog Produktif Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Kamis (14/10).
Dok. KCPPEN
Koordinator Tim Pakar & Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono dalam Dialog Produktif Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Kamis (14/10).

Bolasport.com – Pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategis untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang tidak bisa diprediksi kapan akan segera berakhir. Salah satunya, dengan mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) sebagai jalan menuju tatanan kehidupan baru.

Tidak hanya itu, pemerintah juga memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining di ruang publik Untuk mengoptimalkan perlindungan kesehatan dari hulu ke hilir, vaksinasi dan testing, tracing dan treatment (3T) pun tetap digencarkan. Koordinator Tim Pakar & Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat masih fluktuatif, namun cukup baik.

"Pada saat penularan rendah, apabila terjadi kebobolan dalam Prokes maka relatif masih terjaga. Tapi di tempat-tempat tertentu yang sirkulasi virusnya tinggi, maka tidak patuh Prokes bisa mendongkrak kasus. Jadi Prokes tidak bisa ditinggalkan," tegas Wiku dalam Dialog Produktif Forum Merdeka Barat 9, Kamis (14/10/2021).

Dia menjelaskan situasi pandemi tanah air sejauh ini terpantau baik. Per 10 Oktober 2021, tidak ada kabupaten/kota berada pada zona risiko tinggi dan mayoritas pada zona risiko rendah.

Baca Juga: Seiring Pelonggaran PPKM, Penerapan QR Code PeduliLindungi Diperluas

Dengan perbaikan situasi Covid-19 di berbagai wilayah, menurut Wiku, relaksasi kegiatan masyarakat secara bertahap dengan persiapan matang, bisa dilakukan. Dalam pelaksanaannya, pemerintah tetap melakukan pengawasan dan peninjauan.

Dengan begitu, jika terjadi peningkatan kasus maka dapat segera dilakukan pengereman. Pemerintah, kata Wiku, telah menerapkan strategi berlapis dengan banyak instrumen di dalamnya.

"Yang juga penting adalah kewaspadaan yang melekat pada masyarakat. Di ruang publik tempat kegiatan, harus ada Satgas Prokes. Dengan demikian aktivitas masyarakat akan diawasi oleh masyarakat juga, sehingga tidak ada ruang untuk terjadi penularan tanpa terdeteksi, dan dapat dicegah lebih awal," ujar dia.

Wiku mengingatkan proses penularan dapat terjadi di 3 titik, yakni di tempat tinggal, transportasi, serta tempat aktivitas. Untuk pembukaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, misalnya, maka simulasi harus dilakukan dari titik awal hingga kembali lagi dan memastikan semua aman. Dia menegaskan setiap daerah memiliki karakter dan cara berbeda untuk menemukan kapasitas yang paling tepat.

"Setelah ditemukan kapasitas yang tepat, maka harus dijaga agar tidak melakukan aktivitas berlebihan," papar Wiku.

Untuk penanganan pandemi ini, kolaborasi aparat sipil, TNI Polri, dan berbagai pihak tetap menjadi kata kunci guna menciptakan kekuatan pengendalian yang lebih besar.

Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Melandai, Pemerintah Imbau Masyrakat Tetap Patuhi Prokes

Dukungan pemerintah daerah

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, terus penegakan Prokes pada masyarakat, pihaknya bekerja sama dengan TNI Polri melaksanakan Operasi Yustisi secara berkala.

"Selama evaluasi, tingkat pelanggaran seperti tidak memakai masker di tempat umum jarang temui, karena kami selalu gencar mengadakan sosialisasi, misalnya melalui siaran, baliho, dan radio," kata Santoso.

Sosialisasi dimaksud adalah upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa new normal life di Blitar saat ini bukan berarti bebas Covid-19, sehingga masyarakat harus sadar dan terbiasa dengan aturan-aturan baru hidup bersama virus tersebut.

"Covid-19 ini menjadi bagian dari budaya kehidupan. Bagaimana kita beradaptasi agar kedisiplinan tidak jadi sesuatu yang harus ditakuti tapi jadi bagian kehidupan yang harus dijalani," jelas Santoso.

Baca Juga: Siap Sambut Wisatawan Asing, Bali Terapkan Sejumlah Aturan Ketat

Langkah-langkahnya, menurut Santoso, seperti membentuk satuan tugas penegakan disiplin, implementasi PeduliLindungi dan operasi Yustisi, pengetatan kegiatan-kegiatan masyarakat, serta secara efektif efisien memanfaatkan media untuk sosialisasi Prokes.

Wakil Ketua Gerakan Pakai Masker, Kemal Gani, mengatakan, karena masyarakat pasti mengalami kejenuhan, maka edukasi harus dilakukan secara berkelanjutan disertai penyegaran dan pendekatan yang menarik.

Selain memanfaatkan media sosial dan radio, pihaknya juga melakukan penyuluhan ke berbagai klaster melalui daring.

"Kami menggarap penyuluhan untuk para penyuluh. Di antaranya ke pesantren, pasar rakyat, ibu ibu PKK, juga anak-anak muda. Pasar Rakyat, karena pedagang masih minim Prokes. Ibu PKK karena peran para Ibu sangat penting dalam disiplin Prokes di rumah tangga," kata Gani.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk memberikan edukasi Prokes bagi anak usaia bawah 12 tahun, yang belum bisa mendapatkan vaksinasi.

Meski disiplin 3M masih tinggi, menurut Gani, upaya mendorong masyarakat sadar terus mengenakan masker dengan benar perlu terus digencarkan.

"Dengan mengenakan masker maka kita akan terlindungi sampai 80 persen dari penularan," ujar Gani.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

Kalau Motornya Laku Lagi di Pasaran, Suzuki Isyaratkan Mau Kembali ke MotoGP

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136