BOLASPORT.COM - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turun gunung menangani aset budaya daerahnya, yakni klub sepak bola PSS Sleman.
Kustini Sri Purnomo langsung bertindak setelah mendengar aduan dari para suporter PSS Sleman, pada Jumat (15/10/2021) dini hari WIB.
Para suporter PSS menginginkan tuntutan mereka bisa direalisasikan manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS).
Masih sama, mereka menginginkan agar pelatih kepala Dejan Antonic, bek Arthur Irawan, dan dan Dirut PT PSS Marco Gracia Paulo angkat kaki.
Baca Juga: Hadapi Seri Kedua Liga 1 2021, Arema FC Boyong 24 Pemain ke Solo
Manajemen PT PSS sebelumnya berjanji akan memenuhi tuntutan suporter selambat-lambatnya jelang bergulirnya seri kedua Liga 1 2021.
Namun, hingga H-1 kick-off seri kedua atau Kamis (14/10/2021) kemarin, manajemen PT PSS masih terdiam.
Hal tersebut berujung pada kekesalan para suporter PSS hingga menyerukan mosi tidak percaya dan mengadu kepada Bupati Sleman.
Pada hari ini Jumat (15/10/2021) pukul 11.00-11.45 WIB, Bupati Kustini Sri Purnomo menggelar pertemuan secara daring dengan pemegang saham PT PSS.
Pertemuan turut dihadiri oleh pemegang saham mayoritas, manajemen PT PSS, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
Baca Juga: Tampil Buruk di Laga Terkahir, Persela Masih Berikan Kesempatan untuk Pemain Ini
Bupati Sleman telah menyampaikan aduan dari para suporter sekaligus meminta jawaban atas tuntutan tersebut.
"Para suporter ini sudah lama menunggu bahkan ada yang sampai ke Jakarta dan Bandung. Tapi sampai hari ini belum ada jawaban yang memuaskan. Maka dari itu saya di sini ingin meminta jawaban yang tegas dari pemegang saham," kata Kustini saat berbincang melalui zoom, Jumat (15/10).
Namun, Agus Prokosasmita, selaku satu-satunya pemegang saham yang hadir tidak bisa memberikan jawaban final.
Agus Prokosasmita beralasan karena ketidakhadiran pemilik mayoritas saham yang lain, Effy Soenarni Soeharsono.
Pasalnya, setengah saham dari 70 persen yang dimiliki oleh PT Palladium Permata Cemerlang juga dipegang oleh Effy.
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Tetapi memang belum ada titik temu. Jadi saya butuh bantuan lagi dari ibu Bupati. Tapi di sini saya sampaikan juga bu bahwa PSS tidak akan pindah homebase," terang Agus.
Menanggapi jawaban tersebut, Bupati Sleman menyampaikan peringatan tegas kepada pemegang saham dan manajemen PT PSS.
Pertama, dia meminta pemegang saham dan manajemen PT PSS mengindahkan dan mengakomodasi tuntutan dari suporter dan seluruh masyakarat Sleman.
Kedua, tidak memindahkan homebase PSS Sleman dari Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Dua Gol Irfan Jaya Bawa PSS Sleman Unggul 2-1 Atas Barito Putera
Ketiga, manajemen PT PSS dan pemegang saham menyampaikan keputusan atas tuntutan suporter selambat-lambatnya pada Senin, 18 Oktober 2021 pukul 16.00 WIB.
Adapun hari ini skuad Elang Jawa baru saja bertanding melawan Barito Putera di Stadion Manahan, Solo.
PSS Sleman berhasil menang tipis atas Barito Putera dengan skor akhir 3-2.
Tiga PSS dicetak oleh Irfan Jaya (18', 23'), dan Jose Barbosa (84').
Sedangkan dua gol Barito Putera disarangkan Beni Oktovianto (17') dan Dandi Maulana (72').
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Instagram, Tribun Jogja |
Komentar