BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, menilai konsentrasi menjadi penyebab timnya kembali menerima kekalahan.
Barito Putera kembali menambah deretan hasil minor saat bertanding melawan PSS Sleman.
Sempat unggul lewat gol Beni Okto (17'), mereka harus puas kebobolan lewat brace Irfan Jaya (18', 23').
Tak menyerah, skuad Laskar Antasari berhasil menyamakan kedudukan lewat Dandi Maulana (72').
Tapi, skuad Super Elja bisa memastikan tiga poin setelah Juninho bisa mencetak gol pada menit ke-85.
Skor 3-2 untuk kemenangan PSS Sleman bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, lantas memberikan komentar terkait kekalahan timnya dari PSS Sleman.
Menurutnya, konsentrasi masih menjadi masalah timnya pada pekan ketujuh ini.
Hal ini yang bisa dimanfaatkan oleh Juninho dkk sehingga bisa meraih kemenangan.
Baca Juga: Performa Man United Melempem, Setan Merah Diminta Beri Solskjaer Kesempatan Selama Satu Musim
Lini pertahahan menjadi masalah karena kebobolan pada menit akhir.
"Kami malam ini kembali menelan kekalahan, saya pikir kondisinya semakin kurang bagus buat Barito, tapi kita tetap bertekad untuk memperbaiki di petandingan mendatang."
"Kami belum menyerah dan barusan karena ketidakdisiplinan pemain belakang kami sehingga mereka bisa unggul 3-2, padahal setelah menyamakan kedudukan kami menekan terus, tapi itulah sepak bola," kata Djajang Nurdjaman pada konferensi pers setelah laga melawan PSS Sleman.
Baca Juga: Hasil ONE Championship: First Strike - Bikin Lawan Pingsan Kaku, Superbon Banchamek Jadi Juara Baru
Pelatih yang biasa disapa Djanur ini menjelaskan jika mereka sempat kehilangan konsentrasi terutama setelah gol pertama dan pada menit akhir.
Sehingga, ini akan dijadikan evaluasi timnya pada laga selanjutnya.
Baca Juga: Chapeau, 11 Ribu Topi Disiapkan untuk Balapan Kandang Terakhir Valentino Rossi di MotoGP
Djanur menekankan jika saat keadaaan imbang 2-2, timnya terlalu asyik menyerang sehingga bisa kecolongan oleh gol Juninho di menit-menit akhir pertandingan.
"Kami harus berbenah lagi, berbenah terus, terutama di sisi konsentrasi dan fokus yang selalu terjadi dan tadi dua gol dalam kurun waktu 7 menit."
"Gol ketiga terjadi saat kita sedang menekan, setelah menyamakan kedudukan, lupa semuanya ingin terus menekan, sehingga lupa pertahanan padahal cuma satu orang," jelasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar