BOLASPORT.COM - Caretaker Persik Kediri, Alfiat mengaku siap membenahi kekurangan tim seusai dihajar PSIS Semarang dengan skor 0-3.
Persik Kediri harus mengakui keunggulan PSIS Semarang pada laga pekan ketujuh Liga 1 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/10/2021).
Pelatih pengganti Joko Susilo itu mengaku akan segera menggelar evaluasi setelah melawan PSIS.
Baca Juga: Hasil ONE Championship: First Strike - Bikin Lawan Pingsan Kaku, Superbon Banchamek Jadi Juara Baru
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dibenahi agar kesalahan-kesalahan yang terjadi tak terulang lagi nantinya.
Juru taktik tim berjulukan Macan Putih itu menilai bahwa para pemainnya kurang disiplin.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2020 - Marcus/Kevin Menang, Indonesia Selangkah Lagi ke Semifinal
Septian Bagaskara dkk sejatinya telah tampil bagus dengan terus melancarkan serangan.
Namun, Alfiat menilai bahwa para pemain kurang disiplin.
Alfiat pun akan melakukan evaluasi dan membenahi setiap lini dari depan hingga belakang agar nantinya tim tampil lebih baik lagi.
Baca Juga: Dihajar PSIS Semarang, Persik Kediri Ungkap Penyebab Kekalahan Tim
Apalagi pada laga berikutnya Persik akan menghadapi Persipura Jayapura pada Kamis (21/10/2021).
Selain itu, evaluasi akan dilakukan pada penerapan skema permainan akan dilakukan oleh tim.
Baca Juga: Dua Gol Irfan Jaya Bawa PSS Sleman Unggul 2-1 Atas Barito Putera
Sebab, pada laga melawan PSIS, para pemain kebobolan saat mereka tak bisa memaksimalkan skema permainan dengan baik.
“Ke depannya kami akan melakukan evaluasi dan sistemnya akan kami ubah,” ujar Alfiat dalam jumpa pers seusai pertandingan yang tutut dihadiri BolaSport.com.
“Di babak pertama tadi ada bek tengah tiga tapi di babak kedua kami pakai skema 4-3-3 dan itu bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.
“Karena pada sistem pertama tidak jalan, akhirnya kami ubah di babak kedua dan anak-anak bermain lumayan bagus. Namun, sayang peluang tak bisa jadi gol.”
Alfiat pun meminta agar para pemain bisa bangkit dan tetap semangat karena perjalanan Persik masih jauh.
Daripada berlarut dalam kekecewaan, Persik diminta bangkit agar bisa memperbaiki dari segala aspek yang ada.
“Mari lupakan kekalahan ini dan menatap ke depan dengan motivasi.”
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2020 - Libas Juara All England, Anthony Bawa Indonesia Ungguli Malaysia
Sementara itu, penjaga gawang Persik, Dikri Yusron Afafa mengatakan bahwa memang masih banyak yang harus diperbaiki dari timnya.
Menurutnya, yang masih harus diperbaiki dan dievaluasi dari tim yakni tentang komunikasi dan pemahaman skema permainan.
Baca Juga: Debut Manis Bawa PSIS Menang Telak, Begini Kesan Ian Andrew Gillan
Sebab, saat bertanding, ada beberapa pemain yang belum klop saat terjadi perubahan skema permainan.
Untuk memperbaiki itu, ia dan rekan-rekannya siap bekerja keras agar nantinya tim bisa meraih hasil positif saat lawan Persipura.
“Kalau secara tim mungkin dari komunikasi dan saling percaya. Dan mungkin dalam beberapa perubahan sistem kami ada yang belum klop,” kata Dikri.
“Jadi ini akan jadi evaluasi kami dari tim pelatih pasti akan evaluasi itu.”
Baca Juga: Tampil Buruk di Laga Terkahir, Persela Masih Berikan Kesempatan untuk Pemain Ini
Dikri pun berharap agar timnya bisa mendapatkan hasil maksimal saat melawan Persipura.
“Untuk pertandingan melawan PSIS itu menjadi pelajaran dan modal kami untuk berbenah untuk menatap pertandingan selanjutnya,” tuturnya
“Dan saya optimistis di laga selanjutnya kami akan cetak tiga poin.”
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar