BOLASPORT.COM - Patrice Evra buka-bukaan soal pertengkaran dengan mantan rekan setimya di Manchester United, Nemanja Vidic.
Manchester United punya tembok pertahanan kokoh ketika memiliki Patrice Evra di bek sayap kiri dan Nemanja Vidic sebagai bek sentral.
Momen terbaik mereka berdua terjadi pada musim 2007-2008 ketika membantu Setan Merah merebut gelar Liga Inggris dan Liga Champions.
Pada musim tersebut, gawang United cuma kebobolan 22 kali di Premier League sekaligus membukukan rekor sebagai salah satu tim dengan pertahanan terbaik.
Hanya ada dua klub Inggris yang memiliki jumlah kemasukan lebih sedikit dari The Red Devils dalam satu musim kompetisi, yaitu Chelsea (17 gol pada 1998-1999) dan Arsenal (15 gol pada 2004-2005).
Baca Juga: Rekap Perempat Final Thomas Cup 2020 - Indonesia Babat Malaysia, Bakal Lakoni Ulangan Final 2016
Meski terlihat solid, ternyata Evra dan Vidic tak lepas dari friksi.
Keduanya pernah tidak saling bicara selama berbulan-bulan setelah berkelahi.
Bahkan mereka tak berkomunikasi di atas lapangan.
"Kami terlibat pertengkaran, saya dan dia (Vidic), lalu tidak bicara selama tiga bulan," ucap Evra seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Kami main bareng, tetapi tidak saling ngomong."
"Saya tak pernah menyuruh dia untuk bergerak ke kiri atau kanan, begitu pula dia," ucap pemain asal Prancis itu.
Baca Juga: Tegas, Bupati Sleman Beri Ultimatum Buat Pemegang Saham dan Manajemen PT PSS
Perang dingin antara Evra dan Vidic memaksa pelatih United kala itu, Sir Alex Ferguson, untuk segera bertindak.
Sang nakhoda memindahkan posisi Rio Ferdinand lebih dekat ke Evra agar terjalin komunikasi.
"Ferguson terpaksa memindahkan Ferdinand ke sebelah kiri untuk bermain bersama saya," kata Evra.
"Situasi seperti itu berlangsung selama tiga bulan sampai akhirnya suatu hari, setelah pertandingan, dia mendatangi saya dan mengajak tos," ujarnya menambahkan.
Selama delapan tahun bekerjasama di United atau sejak 2006, Evra dan Vidic 237 kali berbagi bilah lapangan.
Mereka kompak meninggalkan Old Trafford pada musim panas 2014 dan sama-sama melanjutkan karier di Italia.
Evra gabung ke Juventus, sedangkan Vidic menuju Inter Milan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar