BOLASPORT.COM - Manajemen PSIS Semarang memberi hukuman tegas kepada pemain tengah, Finky Pasamba.
Hukuman itu dijatuhkan karena Finky Pasamba belum datang ke Semarang untuk mempersiapkan diri menghadapi lanjutanLiga 1 2021/2022.
Finky yang belum tiba di mes diberi hukuman oleh manajemen PSIS berupa pemotongan gaji 20 persen di bulan Oktober.
Ia juga dilarangan bermain satu kali pertandingan pada saat menghadapi Persik Kediri kemarin.
Manajemen PSIS juga memerintahkan Finky untuk segera datang ke Semarang guna melaksanakan kewajibannya berlatih.
Baca Juga: Mick Doohan Beberkan Cara Marc Marquez Jadi Monster Lintasan Lagi
Ia juga harus menghormati kontraknya yang masih berlaku hingga Desember tahun 2022.
“Finky kami beri hukuman tegas karena sikapnya.”
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Puasnya Heo Kwang-hee Bisa Kalahkan Kento Momota Lagi
“Ini juga berdasarkan kontrak yang berlaku antara PSIS dan Finky dan yang bersangkutan diminta untuk menghormati konttak yang masih berlaku hingga Desember tahun 2022,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Yoyok Sukawi juga berharap kasus indisipliner tidak terjadi lagi di internal tim guna menjaga soliditas PSIS pada saat mengarungi Liga 1 2021/202.
Baca Juga: Cerita Francesco Bagnaia Pertama Kali Jumpa Valentino Rossi
Sebelumnya sudah ada Bruno Silva yang melakukan tindakan indisipliner saat Mahesa Jenar berjuang pada series pertama Liga 1 2021.
“Semoga ini bisa menjadi efek jera dan tidak ada kejadian yang sama kedepannya,” pungkas Yoyok Sukawi.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar