BOLASPORT.COM - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, kaget karena Manchester United tidak menyerang secara intens saat menghadapi timnya.
Brendan Rodgers mempersembahkan kemenangan berarti untuk Leicester City saat menghadapi Manchester United.
Leicester City berhasil menang dengan skor 4-2 atas Man United pada laga lanjutan Liga Inggris di King Power Stadium, Sabtu (16/10/2021).
Hasil tersebut memutus rekor tidak terkalahkan Man United dalam 29 laga tandang di Liga Inggris.
Rodgers mampu mengatasi Man United yang diisi para pemain seperti Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Paul Pogba.
Bagi Rodgers, timnya berhak mendapat pujian setelah kemenangan akbar ini.
Namun, Rodgers juga mengungkapkan bahwa hasil ini diperoleh setelah timnya mampu mengeksploitasi kelemahan lawan.
"Kami memulai laga dengan baik karena pemain tengah mereka tidak terlalu menekan kami," ucap Rodgers seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Hal ini membuat kami lebih bersabar dalam menggerakkan bola di lapangan," kata Rodgers menambahkan.
Usaha Leicester City berhasil karena mereka mampu mengeksploitasi banyak titik lemah yang tidak dijaga oleh pemain Man United.
Serangan-serangan tim asuhan Rodgers juga mampu membut para bek lawan frustrasi.
Dilihat dari statistik laga, kemenangan kali ini memang pantas didapatkan oleh Leicester City.
Dari segi jumlah tembakan dan yang tepat sasaran, Leicester City unggul cukup jauh dari Man United.
Sebanyak 22 tembakan berhasil dibukukan oleh Leicester City dan 11 di antaranya tepat mengenai sasaran.
Sementara dari 18 tembakan yang dilesatkan Man United, hanya enam di antaranya yang tepat sasaran.
Catatan tersebut tidak cukup untuk membalas peluang-peluang berbahaya yang dicatatkan Leicester City.
Kekalahan ini pun membuat Man United harus rela menempati urutan ke-5 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 14 poin.
Man United kini berjarak lima poin dari Chelsea yang berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar