BOLASPORT.COM - Setelah dua tahun absen dari ring, juara dunia tinju asal Indonesia, Daud Yordan, akhirnya akan kembali mentas.
Petinju Indonesia, Daud Yordan, terakhir kali naik ring pada 17 November 2019.
Kala itu dalam helatan di Jatim Park 3, Batu, Daud Yordan mengalahkan Michael Mokoena dengan TKO pada ronde ke-8.
Pandemi COVID-19 membuat Daud Yordan tidak bisa bertarung selama dua tahun terakhir karena berbagai pembatasan domestik dan perjalanan internasional.
Masa hiatus petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, ini akhirnya selesai.
Baca Juga: Mohamed Salah Kesurupan Roh Lionel Messi, 3 Bek Watford Keok
Pada 19 November mendatang, Daud Yordan dijadwalkan bakal naik ring lagi.
Petinju berjulukan Cino ini akan bertanding melawan rival asal Thailand, Rachata Khaophimai, dalam gelaran MPro Evolution Fight Series 2021.
Digelar di "kandang" lawan, yaitu di Pattaya, Thailand, laga ini akan memperebutkan sabuk juara silver kelas ringan super WBC Asian Boxing Council.
Daud akan menjadi petinju Indonesia pertama yang kembali ke kancah perebutan gelar juara tinju dunia profesional sejak pandemi COVID-19 merebak di seluruh dunia.
Sabuk juara silver kelas ringan super WBC Asian Boxing Council sendiri saat ini statusnya sedang lowong.
Daud merupakan penantang peringkat 15 di divisi tersebut dan Khaopimai menempati ranking 12.
Akan berlaga di rumah lawan, Daud tetap merasa optimistis bakal membawa pulang sabuk juara.
Pasalnya, belakangan Daud sudah semakin nyaman bertarung di negara lain setelah pada awal kariernya lebih sering berlaga di Indonesia.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Head to Head Indonesia Vs China, Juara Bertahan Lawan Peraih Gelar Terbanyak
Pada 4 Agustus 2019, Daud malah sudah pernah mengobrak-abrik Thailand.
Dia berhasil mengalahkan petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee, saat berlaga di Pattaya.
"Sebagai anak bangsa, saya butuh pembuktian bahwa kita bangsa Indonesia bukan cuma jago kandang," kata Daud dalam wawancara dengan Bolasport.com, Sabtu (16/10/2021) di Jakarta.
"Saya sering bertarung di Australia, menang di sana. Saya juga pernah berlaga di Rusia dan Filipina, mengalahkan petinju tuan rumah."
"Bagi saya ini sebuah pembuktian bahwa atlet kita juga bisa sukses bertanding di luar negeri, tidak kalah dari negara lain."
"Saya optimistis akan bisa membawa pulang sabuk juara itu dengan persiapan yang sudah saya lakukan."
Punya rekor bertarung 45 kali di ring tinju profesional, Daud Yordan tercatat hanya kalah 4 kali dan sekali duelnya berakhir no contest.
Dari 40 kemenangan yang dikoleksi, 28 di antaranya adalah hasil KO.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar