BOLASPORT.COM - Winger asal Spanyol, Samu Castillejo, menjelaskan makna di balik air matanya yang keluar pada laga AC Milan kontra Hellas Verona.
AC Milan berhasil meraih kemenangan atas Hellas Verona pada laga pekan ke-8 Liga Italia 2021-2022.
AC Milan sukses memetik kemenangan 3-2 atas Hellas Verona pada laga yang berlangsung di Stadion San Siro, Sabtu (16/10/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
I Rossoneri sempat tertinggal 0-2 dari Verona di babak pertama setelah Gianluca Caprari dan Antonin Barak sukses menjebol gawang Ciprian Tatarusanu masing-masing pada menit ke-7 dan 24.
Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Thomas Tuchel untuk Edouard Mendy
Gol Antonin Barak terlahir dari titik putih setelah Nikola Kalinic dilanggar oleh Alessio Romagnoli.
Kebangkitan berhasil diraih oleh pasukan Stefano Pioli di babak kedua dan membuat kedudukan berbalik.
Milan sukses melahirkan tiga gol yang diawali oleh Olivier Giroud (59') dan dilanjutkan dengan penalti Franck Kessie (76').
Kemenangan Milan akhirnya ditentukan oleh gol bunuh diri dari Koray Guenter pada menit ke-78 setelah salah mengantisipasi umpan silang Samu Castillejo.
Baca Juga: Manchester United Kalah dari Leicester City, Kredibilitas Solskjaer Dipertanyakan
Skor pertandingan pun berubah menjadi 3-2 bagi keunggulan Milan atas Verona.
Selepas laga usai, Samu Castillejo tidak bisa menahan tangisnya.
Tangis Castillejo pecah setelah tak lama wasit menipu peluit akhir tanda berakhirnya duel Milan kontra Verona.
Penyerang sayap asal Spanyol tersebut lantas dikerubungi oleh rekan-rekannya dan sempat dipeluk oleh Stefano Pioli.
Baca Juga: Barcelona vs Valencia - Ronald Koeman Isyaratkan Sergio Aguero Bakal Lakoni Debut Resmi
Castillejo mengakui bahwa saat ini bukan waktu yang mudah baginya ketika menangis usai pertandingan.
Castillejo memang tengah dalam kondisi terpuruk lantaran mendapat banyak makian dari pendukung Milan karena dianggap bebal usai tidak mau dilego pada musim panas 2021.
"Air mata saya menjelaskan semuanya tentang periode yang saya lalui dan masih saya lalui," kata Castillejo, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya adalah seseorang yang mencoba memberikan segalanya di lapangan."
Baca Juga: Inter Milan Telan Kekalahan Perdana, Simone Inzaghi Tetap Puji Anak Asuhnya
"Kemarin rasanya tidak ada yang menginginkan saya di Milan, lalu pada laga melawan Verona saya bisa merayakannya dengan fan di rumah saya, di San Siro."
"Situasi ini sulit bagi saya, ini bukan waktu yang mudah."
"Keluarga saya jauh, saya sangat merindukan mereka, tetapi takdir berkata bahwa saya tinggal di Milan dan kemenangan di San Siro menunjukkan alasannya kepada saya."
"Terus terang saya terkejut bahwa saya melakukannya dengan sangat bagus secara fisik karena sudah lama saya tidak bermain."
Baca Juga: Maaf Manchester United, Gary Neville Lebih Jagokan Chelsea Juara Liga Inggris
"Saya membantu tim dan itulah mengapa saya senang," ujar Castillejo menambahkan.
Castillejo sendiri baru masuk di babak kedua sebagai pengganti Alexis Saelemaekers usai turun minum.
Pemain berusia 26 tahun tersebut berperan dalam dua gol terakhir Milan, di mana dirinya dijatuhkan oleh Marco Faraoni yang berbuah penalti dan umpan silang yang salah diantisipasi sehingga menghasilkan gol bunuh diri Guenter.
Musim ini, Castillejo memang minim mendapat tempat di line-up Stefano Pioli.
Dengan beraksi dalam pertandingan melawan Verona, Castillejo baru tampil sebanyak dua laga di Liga Italia 2021-2022.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar