BOLASPORT.COM - Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, dinilai tidak pantas memenangkan Ballon d'Or 2021 karena sempat meninju pemain lawan.
Ajang penghargaan Ballon d'Or 2021 telah secara resmi merilis nama para calon pemenangnya.
Setidaknya, ada 30 nama pemain yang akan bersaing untuk mendapatkan penghargaan individu bergengsi di sepak bola dunia tersebut.
Sampai saat ini, ada empat nama yang paling difavoritkan untuk memenangkan penghargaan tersebut.
Keempat nama itu adalah Lionel Messi, Jorginho, Robert Lewandowski, dan Karim Benzema.
Baca Juga: Tak Punya Klub, Eks Rekan Setim Lionel Messi Siap Balik ke Barcelona
Nama-nama tersebut dinilai layak mendapatkan penghargaan karena sudah tampil apik bersama tim nasional dan klubnya.
Karim Benzema tampil apik bersama Real Madrid dan sukses mengantarkan timnas Prancis menjuarai UEFA Nations League 2020-2021.
Sementara itu, Robert Lewandowski memang tidak mampu membawa timnas Polandia berprestasi.
Akan tetapi, peran pentingnya di Bayern Muenchen dinilai layak untuk menjadi pertimbangan.
Jorginho lebih gila lagi. Gelandang Italia keturunan Brasil itu sukses meraih tiga trofi Eropa sekaligus dalam satu tahun.
Baca Juga: Mohamed Salah Kesurupan Roh Lionel Messi, 3 Bek Watford Keok
Bersama Chelsea, Jorginho sukses meraih gelar Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Sementara bersama timnas Italia, Jorginho mampu menyabet gelar EURO 2020 untuk pertama kali dalam kariernya.
Namun, satu nama yang paling difavoritkan pada penghargaan kali ini tetap megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi.
Raihan trofi Copa del Rey bersama Barcelona dan Copa America 2021 buat timnas Argentina dinilai cukup untuk membuat Messi memenangkan Ballon d'Or 2021.
Akan tetapi, pendapat berbeda disampaikan oleh mantan bek Chelsea, Frank Leboeuf.
Baca Juga: Selain Memantau Bursa Transfer, Barcelona Fokus Kembangkan La Masia untuk Stabilkan Keuangan
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Leboeuf menyebut Messi tidak pantas memenangkan Ballon d'Or 2021.
Leboeuf berpendapat kartu merah yang didapatkan Messi pada babak final Piala Super Spanyol pada Januari 2021 lalu menjadi alasannya.
Mantan bek timnas Prancis itu menyamakan kondisi Messi dengan kompatriot Leboeuf, Zinedine Zidane.
Pada 2000 dan 2006, Leboeuf menyebut Zidane layak untuk mendapatkan penghargaan Ballon d'Or.
Akan tetapi, penghargaan itu batal diberikan kepada Zidane karena eks pelatih Real Madrid itu mendapatkan kartu merah akibat menyundul pemain lawan.
Baca Juga: Bukan Ronaldo atau Messi, Juergen Klopp Sebut Mo Salah Pemain Terbaik di Dunia Saat Ini
Pada 2000, Zidane mendapatkan kartu merah karena dengan sengaja menyundul pemain Hamburg SV saat membela Juventus.
Sementara pada 2006, Zidane menyundul dada bek timnas Italia, Marco Materazzi, pada babak final Piala Dunia di Jerman.
"Pada tahun 2000 dan 2006, Zidane tidak memenangkan Ballon d'Or karena dia mendapat kartu merah di masing-masing tahun tersebut," kata Lebouef.
"Messi mendapat kartu merah di Piala Super Spanyol karena meninju seseorang, itu penting. Jika kita tidak memberikannya kepada Zizou, kita seharusnya tidak memberikannya kepada Messi," ucap Leboeuf melanjutkan.
Dalam babak final Piala Super Spanyol 2021, Messi terlihat memukul wajah penyerang Athletic Club, Asier Villalibre, setelah dicek ulang menggunakan video assistant referee (VAR).
Baca Juga: Tanpa Lionel Messi dan Sergio Ramos, Karim Benzema Tetap Anggap El Clasico Laga Terbaik di Dunia
Messi pun mendapatkan kartu merah pertama sepanjang kariernya di klub dan diusir dari lapangan.
Barcelona pun kalah dengan skor 2-3 dari Athletic Club dan gagal merengkuh trofi Piala Super Spanyol.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportbible |
Komentar