BOLASPORT.COM - Manajer Dominance MMA, Ali Abdelaziz, yakin Islam Makhachev mencapai level yang lebih baik daripada Khabib Nurmagomedov.
Ali Abdelaziz merupakan manajer yang menangani Islam Makhachev dan Khabib Nurmagomedov dalam kariernya di MMA.
Sebagai manajer yang mengurus hak-hak Nurmagomedov dan Makhachev, Abdelaziz mempunyai jasa besar dalam karier mereka.
Melalui kemampuan diplomasi mumpuni, pria Mesir itu bisa mengangkat martabat Nurmagomedov dan Makhachev di UFC.
Baca Juga: Menpora Minta Maaf Indonesia Mesti Rayakan Gelar Thomas Cup 2020 Tanpa Bendera Merah Putih
Dahulu, Abdelaziz selalu membanggakan bahwa Nurmagomedov adalah petarung terkuat di dunia.
Hal tersebut wajar saja dikatakan oleh pria berusia 43 tahun itu lantaran Nurmagomedov tak terkalahkan dengan rekor 29-0 di semua ajang MMA.
Abdelaziz tak kehabisan jagoan baru setelah Nurmagomedov pensiun.
Ya, sosok petarung baru yang sedang didorong Abdelaziz ke jajaran petarung elite tidak lain dan tidak bukan adalah Makhachev.
Abdelaziz percaya bahwa Makhachev memiliki potensi untuk melampaui standar tinggi yang dipasang Nurmagomedov.
"Islam Makhachev, tidak banyak orang yang mau melawan dia," ucap Abdelaziz kepada TMZ Sports, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Saya kira dia akan menjadi salah petarung terbaik yang pernah ada. Saya pikir dia adalah versi yang lebih baik daripada Khabib. Saya benar-benar percaya dia."
"Mungkin sekarang dia belum melewati Khabib, tetapi dia bisa dan saya kira dia adalah juara dunia di masa mendatang," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Cukup Sehari Saja Euforia Juara Thomas Cup, Indonesia Kembali Buru Gelar Lain pada Denmark Open 2021
Nurmagomedov di satu sisi juga memberikan dukungan kepada Makhachev.
Petarung berjuluk The Eagle itu bahkan sudah mendapuk Makhachev sebagai calon juara UFC berikutnya yang berasal dari kampung halamannya, Dagestan.
Kondisi tersebut tentu bisa dimanfaatkan oleh Makhachev untuk melewati warisan yang ditinggalkan Nurmagomedov.
Petarung 30 tahun itu selangkah lebih dekat untuk mendapat kesempatan menantang juara divisi kelas ringan UFC.
Baca Juga: Napas Kuda Jonatan Christie, Tanding 6 Jam Pun Dilakoni Demi Indonesia Juara Thomas Cup 2020
Makhachev sudah dipersiapkan oleh UFC untuk menghadapi tantangan nyata dari sosok lawan berikutnya, Dan Hooker.
Makhachev dan Hooker telah dijadwalkan akan saling berhadapan pada UFC 267 di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 30 Oktober 2021.
Kemenangan jelas akan membuat posisi tawar Makhachev untuk menjadi penantang gelar berikutnya semakin besar.
Baca Juga: Taufik Hidayat Sesalkan Indonesia Rayakan Gelar Thomas Cup 2020 Tanpa Bendera Merah Putih
Petarung berkebangsaan Rusia itu saat ini sudah menempati posisi 5 dalam peringkat penantang gelar kelas ringan UFC.
Sebagai manajer yang menangani Makhachev, Abdelaziz tidak meragukan kemampuan bertarung kliennya tersebut.
Abdelaziz sesumbar Makhachev seharusnya berada di posisi lima besar dalam peringkat pound-for-pound alias peringkat lintas divisi UFC.
"Dengar, jika saya menempatkan posisinya di pound-for-pound, dia akan berada di lima besar. Saya percaya dia ditakdirkan menjadi juara dunia," tutur Abdelaziz.
"Dan Hooker, merupakan petarung hebat, pria yang baik, dia mau bertanding untuk sebuah bayaran."
"Namun, cara dia memenangkan pertarungan cuma melalui sebuah pukulan keberuntungan, iya kan?" imbuh Abdelaziz.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Jonatan Christie Dedikasikan Kemenangan Untuk Rakyat Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar