BOLASPORT.COM - Tunggal putra China, Shi Yu Qi dianggap menggali kuburan untuk tim China di Thomas Cup 2020 lantaran menyerah dari Kento Momota di partai semifinal.
Absennya tunggal pertama China, Shi Yu Qi dianggap banyak pihak sebagai faktor utama juara bertahan harus merelakan gelarnya untuk Indonesia di Thomas Cup 2020.
Seperti diketahui, Shi Yu Qi tak bisa tampil di final Thomas Cup 2020 saat melawan Indonesia pada Minggu (17/10/2021) di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Shi Yu Qi mengalami cedera saat partai semifinal melawan tunggal pertama Jepang, Kento Momota.
Alhasil, Lu Guan Zu tampil sebagai tunggal pertama, yang pada akhirnya harus tumbang dari tunggal andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 18-21, 21-14, 21-16.
Baca Juga: Gelandang Jepang Emosi Tantang Egy Maulana Vikri, Panen Hujatan dan Disebut Pemain Tarkam
Ketidakhadiran Shi Yu Qi di partai final karena cedera menimbulkan banyak tanda tanya khususnya dengan apa yang ia lakukan saat semifinal.
Tim China memang menang 3-1 atas Jepang di semifinal.
Akan tetapi kemenangan China tersebut harus 'ternodai' kekalahan yang tercium sebagai kekalahan 'aneh' pada partai pertama.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Weibo, Twitter, Badminton Europe |
Komentar