BOLASPORT.COM – Badan disiplin UEFA nampaknya serius dalam memberikan sanksi pada Inggris. Hasil tersebut lantaran adanya kerusuhan serius ketika Inggris bermain melawan Italia pada hari Minggu 11 Juli 2021.
Badan disiplin UEFA nampaknya serius dalam memberikan sanksi pada Inggris. Terbukti pada Senin (18/10/2021) Inggris diperintahkan untuk melakukan pertandingan tertutup.
Hasil tersebut lantaran adanya kerusuhan serius ketika Inggris bermain melawan Italia saat final EURO 2020 pada hari Minggu 11 Juli 2021 lalu.
Penonton tanpa tiket memaksa masuk ke dalam stadion, sehingga terlibat baku hantam dengan petugas polisi.
Selain penyelidikan disipliner atas peristiwa yang melibatkan fans di dalam dan sekitar stadion. FA juga dihadapkan pada dakwaan lain, yaitu tuduhan gangguan saat menyanyikan lagu kebangsaan, penyerbuan lapangan dan pelemparan benda serta menyalakan kembang api.
Baca Juga: Inggris Gagal Raih Kemenangan, Gareth Southgate Enggan Salahkan Harry Kane yang Memble
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sport, UEFA sangat tidak senang dengan tindakan tidak terpuji tersebut lantaran menciderai sportifitas.
FA telah melakukan audiensi pada hari Senin melalui konverensi video. Atas kegaduhan penggemar Inggris, FA pada akhirnya bertanggung jawab atas perilaku pendukung Inggris.
FA sendiri megutuk keras para penggemar tanpa tiket yang menyerbu Stadion Wembley sebagai sesuatu yang memalukan timnas Inggris.
Hal tersebut, menimbulkan pertanyaan serius tentang kesiapan FA menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar